Menteri Nila Minta Peneliti Indonesia Ungkap Penyakit Akibat Rokok

:


Oleh Putri, Rabu, 22 November 2017 | 19:08 WIB - Redaktur: Juli - 379


Jakarta, InfoPublik - Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek meminta kepada para peneliti di Indonesia untuk mengungkapkan penyebab dari kasus-kasus penyakit yang ada, khususnya yang berkaitan dengan rokok.

Dalam peluncuran buku "Health and Economic Cost of Tobacco in Indonesia" Rabu (22/11) di Kementerian Kesehatan, Menteri Nila mengatakan penelitian ini untuk kepentingan pembangunan kesehatan ke depannya di Indonesia.

"Masalah rokok/tembakau tidak akan pernah selesai karena ada dua sisi yang saling bertentangan yaitu kesehatan dan ekonomi. Di Rusia terbanyak tuberkulosis, setelah dikaji karena di sana banyak peminum dan perokok," kata Nila. 

Terkait ini Menkes menginginkan penelitian dilakukan dengan data yang berasal dari masyarakat Indonesia untuk mengetahui kondisi kesehatan penduduk. Dikatakan dampak merokok di Indonesia luar biasa dan bukan merupakan masalah ringan.

"Untuk itu di dalam negeri juga bisa dilakukan kajian dan penelitian karena angka perokok di Indonesia juga tinggi. Selama ini, semua penelitian yang dikutip selalu berasal dari luar negeri," ungkap Menkes.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes Siswanto mengatakan buku tersebut merupakan hasil kolaborasi para peneliti dari Balitbangkes Kemenkes Soewarta Kosen dan Nunik Kusumawardani dengan peneliti Fakultas Kesehatan Masyarakat UI Hasbullah dan Fakultas Kesmas Univ. Airlangga Santi Martini.

"Buku ini perlu diadvokasi kepada para pemangku kepentingan terkait pengendalian tembakau sebagai upaya menurunkan angka penyakit tidak menular," kata Siswanto.