:
Oleh MC Kota Malang, Kamis, 23 November 2017 | 10:07 WIB - Redaktur: Kusnadi - 289
Malang, InfoPublik - Anak Indonesia harus menjadi anak baik, tidak berkeliaran lagi di jalanan untuk mencari kehidupan. Hal ini diinisiasi dengan acara Hari Anak Internasional yang diperingati dengan aksi sosial menuju Indonesia bebas anak jalanan di Alun Alun Merdeka, Kota Malang, Senin (20/11).
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan gerakan sosial menuju Indonesia bebas anak jalanan ini adalah usaha bersama untuk bisa menyejahterakan anak-anak. Karena itu, dalam kesempatan ini diluncurkan pula PP No. 44 tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pengasuhan Anak dan gerakan sosial menuju Indonesia bebas anak jalanan.
“Pengasuhan anak penting untuk diatur dalam Peraturan Pemerintah, karena masih banyak ditemukan kasus orang tua tidak cakap mengasuh anaknya sendiri,” jelas Menteri Sosial itu.
Khofifah menambahkan mereka yang tidak cakap dalam mengasuh anaknya sendiri bisa dicabut hak asuhnya melalui keputusan pengadilan. Atau juga hak asuhnya bisa dicabut sementara juga bisa dicabut secara permanen.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Malang Dra. Sri Wahyiuningtyas, M.Si mengaku senang akan adanya PP yang mengatur secara tersendiri terkait anak jalanan. Pasalnya selama ini belum memiliki aturan hukum tersendiri terkait keberadaan anak jalanan.
“Kami sifatnya hanya memberikan imbauan agar anak-anak tidak di jalan. Mereka yang dari luar kota kan dikirim ke Dinas Sosial Jawa Timur. Sementara yang di Kota Malang akan dibina dan dikembalikan kepada orang tua,” tegasnya.
Sedangkan pengasuh Pondok Pesantren (PP) Sabillul Hikmah Ubaidillah Hamid mengatakan, mengasuh anak jalanan tidak bisa dilakukan sambil lalu. Harus ada keseriusan dari pengasuh, maupun pemerintah agar mencintai dan menyayangi anak jalanan seperti halnya anak sendiri.
“Pengalaman kami menangani anak jalanan selama ini rata-rata mengapa anak sampai memutuskan hidup di jalanan tidak lepas dari kurangnya rasa kasih sayang,” terang Ubaidillah.
Dalam acara ini, Yayasan PP Sabillul Hikmah menerima penghargaan dari Kementerian Sosial RI terkait Pengelola Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA).
"Menangani anak jalanan masalahnya sangat kompleks. Selain rata-rata dari keluarga broken home, anak jalanan juga sudah akrab dengan penyalahgunaan narkoba, seks bebas, hingga kasus kriminal. Maka menanganinya harus benar-benar serius," ucapnya. (cah/ram/Kus)
