Pramuka Jadi Ekskul Wajib di Universitas Muhammadiyah Gorontalo

:


Oleh MC Prov Gorontalo, Rabu, 22 November 2017 | 16:41 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Gorontalo, InfoPublik - Pendidikan kepramukaan menjadi mata kuliah ekstrakurikuler dengan nilai dua Satuan Kredit Semester (SKS), yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa, di Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMG).

Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie mengaku senang sekaligus bangga pendidikan kepramukaan masuk dalam kegiatan ekstrakurikuler di UMG.

“Apalagi untuk tahun ajaran baru di kampus ini, pramuka menjadi ekstrakurikuler wajib dengan nilai 2 SKS,” katanya, saat memberikan materi kuliah umum kepramukaan di kampus UMG, Telaga, Kabupaten Gorontalo, belum lama ini.

Idah mengatakan, pendidikan kepramukaan sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler diatur dalam Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum yang menyatakan bahwa jenis kegiatan ekstrakurikuler dapat berbentuk krida, yang meliputi kepramukaan, LDKS, PMR, dan paskibraka.

Selanjutnya diatur pula dalam Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah.

Menurutnya, pendidikan kepramukaan dalam sistem pendidikan nasional termasuk dalam jalur pendidikan non formal. Pendidikan kepramukaan bertujuan untuk membentuk kepribadian peserta didik yang berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup.

Ka Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Gorontalo ini berharap, dengan dijadikannya pendidikan kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib, seluruh mahasiswa UMG menjadi generasi yang memiliki karakter yang tangguh, disiplin, dan mandiri.

Melalui pendidikan kepramukaan ini diharapkan akan mampu menanamkan kebiasaan yang baik, memberikan kesempatan kepada setiap mahasiswa untuk berinisiatif membangun kepercayaan diri dan kemandirian, sehingga mereka kelak bisa berdaya saing dan menjadi generasi yang unggul dan tangguh, pungkas Idah. (mcprovgorontalo/humas/burhan/toeb)