Angkasa Pura II Tandatangani MoU Pengembangan dan Pengelolaan Bandara Jenderal Besar Soedirman

:


Oleh Dian Thenniarti, Sabtu, 18 November 2017 | 09:10 WIB - Redaktur: Juli - 528


Jakarta, InfoPublik – PT Angkasa Pura II (Persero) pada Jumat (17/11) menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) terkait pengelolaan dan pengembangan Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga, Jawa Tengah.

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Purbalingga Tasdi, Kepala Staf TNI AU yang diwakili oleh Asisten Logistik Marsekal Muda TNI Yadi Husyadi, dan Direktur Utama AirNav Indonesia Novie Riyanto.

MoU ini merupakan langkah awal bagi seluruh pihak dalam bekerjasama guna menghadirkan penerbangan sipil di Bandara Jenderal Besar Soedirman sehingga mendukung perekonomian, perdagangan dan pariwisata serta memperluas konektivitas udara bagi masyarakat di Provinsi Jawa Tengah khususnya Kabupaten Purbalingga dan sekitarnya.

"Secara umum, melalui MoU ini maka para pihak melakukan pembahasan lebih detail terkait pengelolaan dan pengembangan Bandara Wirasaba oleh Angkasa Pura II, dimana saat ini TNI merupakan kuasa pengguna barang milik Negara tersebut atau sebagai pemilik lahan eksisting," ujar Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin, Jumat (17/11).

Lebih lanjut, disampaikan Awaluddin, pihaknya telah memiliki sejumlah rencana pengembangan guna memaksimalkan potensi yang dimiliki Bandara Jenderal Besar Soedirman guna berperan dalam kemajuan Provinsi Jawa Tengah.

Adapun sejumlah rencana yang diusulkan tersebut adalah pengembangan landas pacu atau runway dari eksisting 850 m x 50 m menjadi 2.000 m x 45 m dan pembangunan terminal penumpang pesawat seluas 2.000 m2. Hal ini untuk mengakomodir penerbangan Boeing 737 series atau Bombardier, serta melayani sekitar 200.000 penumpang per tahun. 

"Pengembangan ini direncanakan dimulai awal 2018 hingga 2019 dengan estimasi biaya pengembangan sekitar Rp320 miliar," ujarnya.

Bandara Jenderal Besar Soedirman sebagai salah satu Pangkalan Udara TNI AU memiliki lokasi yang cukup dekat dengan Banyumas, Cilacap, Kebumen, dan Wonosobo.

Adapun Banyumas dengan Ibu kota Kabupaten Purwokerto selain merupakan pusat perdagangan di Jawa Tengah bagian barat  juga memiliki destinasi wisata Baturaden, Puncak Gunung Slamet, dan air terjun di Curug Cipendo. Sementara itu, Cilacap memiliki tempat wisata pantai Teluk Penyu, Kebumen dengan wisata alam Goa Jatijajar, dan Wonosobo merupakan tempat wisata telaga warna serta candi di Datarang Tinggi Dieng.

"Difungsikannya Bandara Jenderal Besar Soedirman untuk melayani penerbangan sipil akan mendorong peningkatan industri dan dapat lebih memperkenalkan destinasi-destinasi wisata di Jawa Tengah kepada wisatawan domestik maupun mancanegara," jelas Muhammad Awaluddin.