Bupati Indramayu Canangkan Germas

:


Oleh Media Center Kabupaten Indramayu, Jumat, 17 November 2017 | 14:15 WIB - Redaktur: Kusnadi - 471


Indramayu, InfoPublik - Permasalahan kesehatan yang timbul saat ini merupakan akibat dari perilaku hidup yang tidak sehat ditambah sanitasi lingkungan serta ketersediaan air bersih yang masih kurang memadai di beberapa tempat. Hal tersebut sebenarnya dapat dicegah bila fokus upaya kesehatan diutamakan pada upaya preventif dan promotif dalam menumbuh-kembangkan kemandirian keluarga dan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Hal tersebut ditegaskan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah pada pencanangan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Alun-Alun Indramayu, Jum’at (17/11) pagi.

Dalam sambutannya, Bupati Anna menyatakan,  Germas merupakan upaya penguatan pembangunan kesehatan yang mengedepankan upaya promotif[-preventif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif-rehabilitatif dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dalam memasyarakatkan paradigma sehat. 

Germas  bertujuan untuk menurunkan beban penyakit, menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas penduduk, dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit dan pengeluaran kesehatan.

“Germas mengajak masyarakat untuk membudayakan hidup sehat, agar mampu mengubah kebiasaan-kebiasaan atau perilaku tidak sehat. Mari budayakan hidup sehat dengan melakukan langkah kecil melalui perubahan pola hidup ke arah yang lebih sehat, “ ajak bupati.

Anna menambahkan, saat ini, Indonesia tengah menghadapi tantangan serius berupa beban ganda penyakit. Perubahan gaya hidup masyarakat ditengarai menjadi salah satu penyebab terjadinya pergeseran pola penyakit (transisi epidemiologi) dalam 30 tahun terakhir.

Pada era 1990-an, penyebab kematian dan kesakitan terbesar adalah penyakit menular seperti Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), Tuberkulosis (TBC), dan Diare. Namun sejak 2010, penyakit tidak menular (PTM) seperti Stroke, Jantung, dan Kencing manis memiliki proposi lebih besar di pelayanan kesehatan. Pergeseran pola penyakit ini mengakibatkan beban pada pembiayaan kesehatan negara.

Karena itu, Germas menjadi momentum bagi masyarakat guna membudayakan pola hidup sehat. Germas adalah suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. 

“Pelaksanaan Germas harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian, mulai dari proses pembelajaran hingga menuju kemandirian,” tegas Anna.

Selanjutnya didalam Germas masyarakat bisa ikut serta dengan melakukan  kegiatan yakni melaksanakan aktifitas fisik, mengkonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan, dan menggunakan jamban. 

Pada pencanangan Germas tersebut, diramaikan pula dengan senam bersama Germas yang diikuti oleh ribuan masyarakat Indramayu, penandatanganan kesepakatan bersama pencanangan Germas, pemeriksaan kesehatan gratis, makan buah, dan berbagai kegiatan lainnya.

Pencanangan Germas tersebut mendapatkan dukungan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Indramayu yang hadir secara langsung dan juga berbagai elemen masyarakat Indramayu lainnya. (DENI SANJAYA/Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Indramayu/Kus)