Menpora Lepas Kirab Pemuda dan Ziarah ke Makam Mohammad Yamin

:


Oleh Astra Desita, Jumat, 17 November 2017 | 11:34 WIB - Redaktur: Juli - 484


Jakarta, InfoPublik - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi didampingi Wali Kota Sawahlunto Ali Yusuf, Asisten Deputi Peningkatan Wawasan Pemuda Mulyadi Adnan  melepas Kirab Pemuda Indonesia di Lapangan Segitiga, Sawahlunto, Kamis (16/11).

Prosesi kirab  diawali dengan Marching Band dari SMP Negeri 3 Sawahlunto, dilanjutkan devile kontingen Provinsi Lampung dan ditutup oleh kontingen dari Provinsi Sumatera Barat.

Pada acara yang diikuti oleh kontigen dari 34 Provinsi tersebut Menpira menyampaikan bahwa Indonesia sungguh sangat kaya raya dengan keanekaragaman budaya, keanekaragaman pakaian, keanekaragaman batik, keanekaragaman tradisi dan keragaman leluhur yang dimiliki negeri ini.

"Karenanya  kirab sore hari ini sebagai penguat rasa persatuan dan  persaudaraan kita. Alhamdulillah kita bisa disatukan bersama-sama untuk melihat keagungan ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada wali kota dan wakil wali kota dan seluruh masyarakat Sawahlunto atas penyelenggaraan kirab dan jambore. Kirab dan jambore ini kami pilih di Sawahlunto karena kota ini kota yang bersejarah yang harus diketahui oleh seluruh warga  Indonesia. Bahwa di sini ada Makam Pahlawan sekaligus pencetus Sumpah Pemuda Mohammad Yamin, " tambah Menpora.

Menurut Menpora dari tangan dan pikiran beliaulah Indonesia digerakkan oleh semangat Sumpah Pemuda yang  bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, menjunjung  bahasa persatuan bahasa Indonesia, itulah yang telah dilakukan oleh Mohammad Yamin yang berasal dan dimakamkan di Sawahlunto. Untuk itu saatnya Sawahlunto dikenal oleh masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia

Sebelumnya, Menpora Imam Nahrawi yang didampingi Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Faisal Abdullah, Wali Kota Sawahlunto Ali Yusuf, Staf Ahli Bidang Kerja Sama Kelembagaan Pemuda dan Olahraga Adiati Noerdin, Asisten Deputi Peningkatan Wawasan Pemuda Mulyadi Adnan dan para peserta Jambore Pemuda Indonesia (JPI) 2017 berziarah ke makam pahlawan nasional Mohammad Yamin di Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.

Mohammad Yamin yang dilahirkan pada 23 Agustus 1903 dan meninggal di Jakarta pada 17 Oktober 1962, adalah seorang pakar hukum, sastrawan, politikus, konseptor dasar negara, pencetus sumpah pemuda, pemikir, ahli bahasa, penggali sejarah dan seorang orator.

"Beliau telah mengajarkan kita semua tentang ke-Indonesiaan melalui serangkaian perjuangan dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini dari belenggu penjajahan. Pesan saya, kepada anak muda untuk  tancapkan semangat juang Mohammad Yamin dalam menjaga keutuhan NKRI," ujarnya.

Sejarah telah mencatat jejak kegigihan perjuangan beliau dalam menyatukan semangat pemuda yang terlihat dari riwayat hidup sejak ia merintis gerakan pemuda "Jong Sumatera. Selain dikenal sebagai seorang sarjana hukum, sastrawan, tokoh politik, dan penggali sejarah Indonesia dan pencetus sumpah pemuda dengan pendidikan terakhir di Rechtshogeschool Jakarta pada 1932, Mohammad Yamin juga dikenal giat dalam pergerakan politik sejak muda.

Mohammad Yamin pernah menjabat sebagai ketua Jong Sumatranen Bond (1926-1928), ketua Indonesia Muda (1928) dan pernah menjabat sebagai ketua Dewan Pengawas Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara pada periode 1961-1962 sebelum wafat di Jakarta pada 17 Oktober 1962.