Nilai Ekspor Oktober 2017 Capai USD15,09 Miliar

:


Oleh Putri, Rabu, 15 November 2017 | 13:10 WIB - Redaktur: Juli - 141


Jakarta, Infopublik - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis perkembangan ekspor Oktober 2017 mencapai USD15,09 miliar atau naik 3,62 persen dibanding September 2017, dan dibanding Oktober 2016 naik 18,39 persen.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan perkembangan ekspor menurut sektor antara lain migas USD1,41 miliar, pertanian USD0,35 miliar, industri pengolahan USD10,88 miliar, pertambangan dan lainnya USD2,45 miliar. Adapun ekspor nonmigas menyumbang 90,64 persen dari total ekspor 2017.

"Peningkatan terbesar ekspor nonmigas yaitu bijih, kerak, abu logam sebesar USD120,1 juta (34,56 persen). Sedangkan yang mengalami penurunan terjadi pada perhiasan/permata sebesar USD1,43 miliar (22,74 persen)," kata Suhariyanto, di Jakarta, Rabu (15/11).

Secara kumulatif Januari-Oktober 2017, ekspor sebesar USD138,46 miliar atau naik 17,49 persen, sedangkan untuk ekspor nonmigas US125,58 miliar. Share terbanyak lemak dan minyak nabati USD18,99 miliar, bahan bakar mineral USD17,13 miliar.

Untuk tujuan negara ekspor nonmigas menuju Tiongkok USD2,34 miliar (13,47 persen), Amerika Serikat USD1,36 miliar (11,32 persen), Jepang USD1,29 miliar (9,47 persen) dengan kontribusi ketiganya mencapai 36,42 persen.

Ke Uni Eropa (28 negara) nilai ekspor sebesar USD1,43 miliar. Angka kumulatif Januari-Oktober 2017 negara tujuan ekspor nonmigas yaitu Tiongkok USD16,91 miliar (13,47 persen), Amerika Serikat USD14,21 miliar (11,32 persen), dan Jepang USD11,89 miliar (9,47 persen).

Untuk ekspor nonmigas provinsi asal barang yaitu dari Jawa Barat USD24,15 miliar (17,44 persen), Kalimantan Timur USD14,49 miliar (10,46 persen), Jawa Timur USD15,32 miliar (11,07 persen). Dengan kontribusi ketiganya sebesar 38,97 persen.