:
Oleh Prov. Riau, Rabu, 15 November 2017 | 10:18 WIB - Redaktur: Kusnadi - 194
Pekanbaru, InfoPublik – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Riau dan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Riau menggelar Rapat Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Komunitas Adat Terpencil (KAT) Provinsi Riau Tahun 2017 di Hotel Arya Duta, Selasa (14/11).
Melalui tema "Optimalisasi Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil", Pemprov Riau diharapkan untuk dapat mengoptimalkan pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim dalam sambutannya saat membuka Rapat Koordinasi ini.
"Harapan kita dalam acara ini adanya ide-ide dan pemikiran-pemikiran terhadap pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil", ujar Wagubri.
Di lain pihak Kepala Biro Kesra, Masrul Kasmi mengatakan bahwa pihaknya berupaya untuk mengundang Komunitas Adat Terpencil untuk turut hadir dalam rapat koordinasi ini.
"Akan tetapi karena adanya masalah teknis, mereka tidak jadi hadir," ungkap Masrul Kasmi.
Ia pun juga berharap kegiatan ini sebaiknya diadakan di lokasi-lokasi yang merupakan domisili Komunitas Adat Terpenci agar lebih dapat merasakan kondisi yang nyata di lapangan.
Sementara itu, Kepala Dinsos Provinsi Riau Dahrius Husin mengharapkan melalui rakor ini semua pihak dapat saling berkomitmen dalam rangka pemberdayaan Fakir Miskin dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PKMS) lainnya di Provinsi Riau.
Turut hadir sebagai narasumber adalah Direktorat Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Kementerian Sosial Ida Mangiri, dan Akademisi Sekolah Tinggi Kesejahteraan Bandung, Theresia Martina Marwanti. (MC Riau/Zak/Kus)
