Ketahanan Pangan Kabupaten Demak Tetap Stabil

:


Oleh MC Kabupaten Demak, Kamis, 9 November 2017 | 16:15 WIB - Redaktur: Tobari - 373


Demak, InfoPublik – Bupati Demak HM. Natsir mengemukakan ketahanan pangan adalah sebuah kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari kebutuhan pangan yang cukup, baik mutu, jumlah, aman, merata dan terjangkau oleh daya beli masyarakat.

“Pemantapan ketahanan pangan merupakan kerja bersama, sehingga diperlukan persamaan persepsi agar diperoleh hasil yang optimal dan maksimal,” katanya pada Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Demak Tahun 2017, yang berlangsung di Pendopo, Selasa (7/11).

Sementara ketahanan pangan di wilayah Demak saat ini, disebutnya, dalam kondisi stabil. Hal itu dibuktikan dengan diperolehnya juara I tingkat Provinsi Jawa Tengah dalam peringatan Hari Pangan sedunia, yang diselenggarakan di Wonogiri, beberapa waktu lalu.

Pada rakor bertema “Ketahanan Pangan Untuk Kesejahteraan Petani dan Nelayan” tersebut, Bupati menyampaikan bahwa untuk mencapai target pemantapan ketahanan pangan di tingkat pedesaan, harus dilakukan langkah-langkah strategis.

Antara lain menetapkan kebijakan pencapaian ketahanan pangan yang dikembangkan selaras dengan peningkatan kesejahteraan petani/nelayan, ataupun melalui program revitalisasi penyuluhan.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah Ir. Suryo Banendro, MP menyampaikan bahwa untuk mencapai target pemantapan ketahanan pangan salah satunya melalui Diversifikasi Pangan.

”Diversifikasi pangan dimaksudkan agar masyarakat Indonesia tidak menganggap nasi sebagai satu-satunya makanan pokok yang tidak dapat digantikan oleh bahan pangan yang lain seperti sukun, ubi, talas, dan sebagainya, yang dapat menjadi faktor pendukung utama diversifikasi pangan,” terang Suryo.

Suryo juga menambahkan bahwa diversifikasi pangan merupakan salah satu cara menuju swasembada beras dengan mengurangi konsumsi beras sehingga total konsumsi tidak melebihi produksi.

Selain itu, juga bisa berperan dalam pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat sehingga nutrisi yang diterima oleh tubuh bervariasi dan seimbang.

Rakor tersebut dihadiri 100 peserta yang terdiri dari anggota Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten dan dinas terkait. (MC Demak/toeb)