KPU Jatim Ingatkan Masyarakat Tentang Bahaya Hacker

:


Oleh MC Provinsi Jawa Timur, Rabu, 8 November 2017 | 14:22 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 194


Surabaya InfoPublik -  Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) melakukan sosialisasi tata cara pencalonan dan penggunaan aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon). Dalam sosialisasi Silon KPU Jatim mengingatkan kepada masyarakat tentang bahaya hacker

Sosialisasi Silon yang dibuka langsung oleh Ketua KPU Jatim Eko Sasmito, dihadiri oleh perwakilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi, parpol, akademisi, bawaslu, LSM, organisasi kemasyarakatan (ormas) dan perwakilan dari bakal calon yang akan maju melalui jalur independen, Rabu (8/11).

Ketua KPU Jatim Eko Sasmito menyatakan pencalonan merupakan tahapan yang sangat krusial, mengingat dalam tahap pencalonan merupakan ruh dalam suatu pemilihan. Tahapan pencalonan setidaknya diadakan untuk menjadi jembatan komunikasi, antara KPU dengan seluruh pihak dalam proses Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2018 mendatang.

“Demikian juga dengan kegiatan sosialisasi seperti ini, sangat penting untuk mendapat masukan dari kalangan masyarakat agar tahap pencalonan bisa maksimal,” ujarnya.

Sementara itu, Devisi Teknis KPU Jatim Arbayanto menerangkan, dalam tahap pencalonan akan memakai aplikasi Silon untuk mempermudah dan mempercepat. Cuma, ada hal yang perlu diantisipasi bersama adalah hacker karena sudah menjadi ancaman tersendiri oleh semua sistem informasi, yang tidak hanya silon saja.

Dia menambahkan, guna mengantisipasi serangan hacker dalam aplikasi Silon nantinya. KPU sudah diantisipasi sejak awal oleh KPU RI, yakni ada back up yang akan dipakai adalah tetap data rekap manual.

“Pada prinsipnya, aplikasi Silon mampu memberikan kemudahan terhadap calon. Baik calon perseorangan ataupun calon dari Parpol,” tegasnya.

Operator Silon KPU Jatim Eddy Prayitno, menegaskan aplikasi Silon bisa diakses mulai 9 Nopember 2017. Untuk calon perseorangan, menurutnya akan diberikan user dan password di tanggal yang sama, sedangkan untuk jalur dari partai politik baru bisa dapat saat tahapan pendaftaran dimulai.

“Adanya perhatian bagi calon perseorangan untuk sangat teliti dalam input data. Jika ada data yg salah, akan ada warning dari aplikasi Silon,” pungkasnya. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-Pca/Eyv)