Bupati Yuswir Sambut Gubernur jateng di Rumah Dinas

Sijunjung, InfoPublik – Dalam rangka peninjauan calon lokasi transmigrasi sharing Tahun 2018 di UPT Padang Tarok SP.1 Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo datang ke Sijunjung, Bupati Yuswir Arifin sambut baik Gubernur dan adakan Temu Ramah di Rumah Dinas Bupati sebelum peninjauan lokasi ke SP.1 Padang Tarok Kecamatan Kamang Baru, Minggu (5/11).

Salah satu program transmigrasi adalah persebaran penduduk, transmigrasi tidak lagi merupakan program pemindahan penduduk, melainkan upaya untuk pengembangan wilayah, hak dasar warga transmigran sudah ada di gudang lokasi UPT (Unit Permukiman Transmigrasi) SP. I Padang Tarok, termasuk didalamnya jadup beras dan non beras (sembilan bahan pokok), kerjasama yang baik antara lintas sektor terkait, didukung juga adanya koordinasi yang baik antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten, sehingga memperlancar proses penempatan.

Temu ramah tersebut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung, Wakil Bupati Sijunjung, Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Tengah, Kepala Dinas Sosnakertrans Provinsi Sumbar, Unsur Forkopimda, Asisten, Staf Ahli serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Sijunjung

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Riky Mainaldi Neri, SSTP, M.Si mengatakan, dari hasil Rencana Teknis Satuan Permukiman (RTSP) Transmigrasi Lokasi Padang Tarok SP.1 terletak di Kenagarian Padang Tarok, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, dimana areal yang terukur seluas ± 2.600 Ha layak untuk dikembangkan menjadi satuan permukiman transmigrasi dengan daya tampung  300 KK, karena Sijunjung mempunyai potensi yang memenuhi persyaratan clir dan clin maka dari itu Sijunjung termasuk Kabupaten  Transmigrasi .

“Pada saat sekarang 30 KK berada di SP.1 Padang Tarok terdiri dari, 5 dari Klaten, 5 dari Jawa Tengah, 3 dari Agam, 5 Padang Pariaman,12 dari Lokal. Untuk  penempatan 2018 akan ditempatkan sebanyak 160 KK terdiri dari 100 KK Jawa Tengah, 10 KK Jogja dan 50 KK dari Lokal. ABPD 2018 dianggarkan sebanyak 17 Milliar, 7 Milliar anggaran Jawah Tengah dan 10 Milliar anggaran Pusat,” Ulas Riky

Bupati sijunjung Yuswir Arifin dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada Gubernur Jawah Tengah. Ia berharap secara pribadi dan seluruh masyarakat Kabupaten Sijunjung agar warga transmigran ke depannya dapat menjalankan kehidupan yang lebih baik dan berhasil dalam segala usaha yang dilakukan.

Ia mengatakan, yang terpenting adalah bagaimana menyesuaikan diri dengan daerah dan warga setempat serta dengan sesama.

Untuk itu, ia menghimbau agar bersama-sama mengatasi segala masalah, berjuang dan memiliki semangat untuk berusaha serta jaga kebersamaan, kerukunan, kedamaian dan bekerja sambil berdoa supaya semuanya menjadi transmigrasi yang sukses.

“Semua pihak untuk bersatu padu menyatukan langkah bersama-sama tanpa membedakan suku, agama, ras dan golongan untuk bersatu membangun Kabupaten Sijunjung,” ajak Bupati.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, tujuan program ini mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi baru dan mengurangi pengangguran serta memperkuat ketahanan pangan. Selain itu, untuk mewujudkan pesebaran penduduk lebih merata.

“Silahkan mengambil inspirasi dan belajar kepada transmigrasi lainnya. Selain itu, untuk menghormati budaya setempat. Dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Artinya, hormati budaya dan adat istiadat tempat tujuan itu,” kata Ganjar. (Dicko-(kominfo)@sijunjung.go.id/Kus)