Ketua MUI Jateng: Generasi Muda Harus Mampu Memfilter Informasi yang Disebarkannya

:


Oleh Elvira Inda Sari, Jumat, 3 November 2017 | 00:23 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 195


Semarang, InfoPublik –  Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Tengah  KH. Ahmad Daroji mengatakan sebagai pengguna media sosial yang aktif, generasi muda harus mampu memfilter informasi yang disebarkannya.

Filter dilakukan dengan mencari kebenaran suatu informasi dan menimbang asas manfaat dari informasi tersebut. “Informasi yang benar belum tentu perlu disampaikan di media sosial,” ujar KH. Ahmad.

Hal ini disampaikan Ahmad saat menjadi pembicara pada acara forum dialog dan literasi media bertajuk “Bijak Bermedia Sosial” yang diadakan di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (2/11).

Forum yang dihadiri 100 orang usia muda yang terdiri dari remaja masjid dan organisasi Islam di Jawa Tengah ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI bekerja sama dengan MUI Jawa Tengah.

Kepala Sub Direktorat Media Online Kemenkominfo Nurlaili dalam sambutannya mengatakan forum dialog dan literasi media ini adalah upaya pemerintah dalam pembentukan karakter bangsa.  

“Untuk dapat menciptakan generasi muda yang optimis, berpikiran positif, religius, menjunjung tinggi nasionalisme dan kebhinekaan, serta mejadi pengguna media sosial yang bertanggung jawab,” ujar Nurlaili.

Disampaikan Nurlaili, pada acara ini peserta diberikan pengetahuan bagaimana membuat konten grafis yang bermuatan positif. “Sekaligus praktek membuat konten grafis berupa meme bertemakan kebangsaan,” ujarnya.

Ditambahkan Nurlaili, acara seperti ini telah diselenggarakan di Medan, dan Samarinda. Dalam pelaksanaanya, Kemenkominfo bekerja sama dengan semua organisasi keagamaan di Indonesia.

Narasumber lainnya pada forum tersebut adalah Tenaga Ahli Menteri Kominfo Donny Budi Utoyo, Anggota Komisi Fatwa MUI, Dr. H.M. Nurul Irfan, M.Ag., dan Redaktur Artistik Media Indonesia Budi Setyo Widodo. (elvira)