Akibat Defisit, Pelunasan Sejumlah Proyek Dilaksanakan di 2018

:


Oleh MC Kota Batam, Kamis, 2 November 2017 | 15:33 WIB - Redaktur: Tobari - 228


Batam, InfoPublik - Proyek di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang telah selesai seluruhnya. Namun untuk pembayaran baru bisa terealisasi 95%, dan sisa 5% akan dibayarkan di 2018 mendatang.

"Terpaksa seperti itu, karena kita sedang defisit," kata Kepala Dinas CKTR Batam, Suhar di Batam Centre, Kamis (2/11).

Menurut Suhar, kondisi ini tidak menjadi masalah. Karena selama enam bulan ke depan, pihak pelaksana masih bertanggungjawab terhadap perawatan fisik bangunan.

Adapun proyek yang dilaksanakan di Dinas CKTR tahun ini antara lain pembangunan gedung Dekranasda Batam, pagar Dataran Engku Putri, dan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Berdasarkan data LPSE, nilai proyek pembangunan gedung Dekranasda di Batam Centre sebesar Rp2 miliar, pagar lanjutan Kantor Walikota atau Dataran Engku Putri bernilai Rp1,4 miliar, dan perluasan gedung Kantor BPN di Sekupang menggunakan anggaran Rp1,8 miliar. "Dekranasda bisa dilihat, sudah tinggal pagar," katanya.

Selain itu pada 2017 Dinas CKTR juga menganggarkan Rp35 miliar untuk pembangunan Masjid Agung tahun pertama. Sedangkan di 2018 anggaran untuk Masjid Agung disiapkan Rp94 miliar, dan tahun terakhir Rp106 miliar.

"Untuk Masjid Agung sesuai perencanaan, tahun ini selesai 15%. Tahun depan tambah 40%, dan tahun 2019 tambah 45%," ujarnya.

Suhar mengatakan rencana pembangunan kembali Kantor Dinas Tenaga Kerja yang terbakar ditunda hingga 2019. Awalnya Kantor Disnaker direncanakan untuk dipugar pada 2018.

"Kantor Disnaker jadinya 2019. Tahun depan kita banyak serap anggaran di Masjid Agung," kata Suhar. (MC Batam Kartika/toeb)