Dinas Kehutanan Sumbar Pantau Titik Api

:


Oleh MC Prov Sumatera Barat, Rabu, 1 November 2017 | 10:04 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 285


Padang, InfoPublik - Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat terus memonitor perkembangan titik api (hotspot) dan kebakaran hutan dan lahan di wilayah ini.

Hal ini dilakukan dikarenakan musim kering panjang dan merupakan bulan-bulan masyarakat akan membuka kawasan untuk perladangan dan perkebunan. Dinas kehutanan terus melakukan monitoring daerah-daerah yang rawan bencana kebakaran hutan yang berada disekitar kawasan hutan.

Sampai saat ini telah terpantau beberapa titik api seperti di wilayah Kabupaten 50 kota, berdasarkan informasi dari UPTD KPH Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar di wilayah tersebut bahwa, informasi dari lapangan yang mereka laporkan yaitu ada tiga titik api yang berada di kawasan areal penggunaan lain (APL)  di Kecamatan Kapur IX,

Sedangkan dua titik api yang berada di Sialangan sudah berhasil dipadamkan dan satu titik api di Jorong Mongan masih dilakukan pemadaman saat itu.

Untuk Nagari Tanjung Pauh dan Tanjung Balit, titik api yang berada dikebun masyarakat juga sudah berhasil di padamkan oleh tim Gabungan karhutla Dinas Kehutanan, sedangkan untuk daerah Kotolamo yang berada diwilayah perbatasan Sumbar – Riau, Tim Pemadam Karhutla Dinas Kehutanan terus melakukan pemadaman api (25/10).

Selain titik api atau kebakaran hutan dan lahan pada wilayah Kelola KPH yang berada di Kabupaten/ Kota yang dipantau oleh Dinas Kehutanan Sumbar,  di Kota Padang pada tanggal 25 Oktober  juga terjadi kebakaran hutan Kawasan Tahura (Taman Hutan Raya), kebakaran tersebut langsung ditangani oleh Tim Gabungan Karhutla Dinas Kehutanan Bersama-sama dengan Polri dan TNI.

Pemadaman dilakukan dengan mobil pemadam kebakaran hutan dinas kehutanan, juga dilakukan pemadaman dengan manual, seperti pembuatan sekat bakar. Menurut laporan terakhir, kebakaran sudah bisa diatasi berkat kerjasama semua pihak yaitu : Satgas Karhut, Damkar Kota Padang, BPBD, dan Kepolisian Lubuk Kilangan.

Sampai saat ini, Dinas Kehutanan melalui Bidang Perlindungan Hutan dan Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem terus melakukan pemantauan terhadap titik api dan mencegah kebakaran hutan dan lahan dengan melakukan sosialisasi dan patroli pada wilayah-wilayah rawan bencana kebakaran hutan. Ini dilakukan untuk terus menekan titik api pada wilayah Sumbar. (MC Diskominfo Prov Sumbar/Dinas Kehutanan/Eyv)