:
Oleh MC Kab. Enrekang, Selasa, 31 Oktober 2017 | 08:21 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 381
Enrekang, InfoPublik - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Palopo melakukan rapat kerjasama operasional dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang.
Rapat itu digelar di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Enrekang, Kelurahan Juppandang, Kecamatan Enrekang.
Dihadiri langsung oleh Bupati Enrekang, Muslimin Bando dan sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkab Enrekang.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Palopo, Dewi Mulya Sari, mengatakan rapat tersebut dilakukan untuk memberi pemahaman terkait pentingnya BPJS Ketenagakerjaan bagi para pekerja non ASN seperti tenaga honorer.
Apalagi, dari delapan kabupaten yang berada dalam naungan dari BPJS Ketenagakerjaan Palopo, hanya Enrekang yang belum memiliki peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Padahal, manfaat BPJS Ketenagakerjaan cukup besar manfaatnya bagi para pekerja dan iuran bulanannya hanya Rp 13.500 saja.
"Kita beri pemahaman tentang BPJS Ketenagakerjaan, karena dari delapan kabupaten, hanya Enrekang yang nihil peserta," katanya.
Ia menjelaskan, ada beragam manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan di antaranya adalah adanya santunan kematian karena kecelakaan kerja mencapai Rp 120 juta.
Selain itu ada pula beasiswa untuk satu orang anak yang masih bersekolah bagi peserta yang telah lima tahun keikutsertaannya di BPJS Ketenagakerjaan.
"Jika terjadi kecelakaan kerja akan dapat fasilitas perwatan kesehatan nomor saty dan layanannya tak terbatas," ujarnya.
"Jadi, kita berharap Pemkab Enrekang juga bisa menganggarkan untuk BPJS ketenagakerjaan bagi para honorer," Dewi menambahkan.(MC-Enrekang/Eyv)
