Petakan Lahan, Distan Agam Manfaatkan Drone

:


Oleh MC Kab Agam, Sabtu, 28 Oktober 2017 | 19:28 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 350


Agam, InfoPublik-Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Sumatera Barat memannfaatkan drone dalam melakukan kajian pemetaan perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). Kegiatan ini melibatkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas.

"Pengunaan drone ini bertujuan untuk melakukan pemetaan lahan pertanian ini telah dilakukan sejak tahun 2015. Untuk memaksimalkan hasil pemetaan, Dinas Pertanian Kabupaten Agam bekerjasama dengan LPPM Universitas Andalas," kata Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Agam Arief Restu di Lubuk Basung, Jumat (27/10).

Diceritakannya, lahan merupakan faktor utama dalam pengembangan pertanian. namun semakain hari, lahan -lahan pertanian semakin tergerus oleh aktivitas manusia, insfrastruktur, ataupun industri. Untuk itu diperlukan upaya perlindungan terhadap lahan-lahan pertanian berkelanjutan demi terjaminnya keberlanjutan pasokan pangan untuk masyarakat.

"Kita memanfaatkan drone untuk melakukan ground check lahan pertanian yang bertujuan mendapatkan lahan baku pertanian lebih akurat untuk dijadikan areal persawahan," ujarnya

Untuk tahun 2017  pemetaan LP2B ini dilaksanakan pada empat kecamatan, yaitu, Kecamatan Pelembayan, Matur, Malalak, dan Kecamatan Ampek Koto.

Lalu tahun 2016 dilaksanakan di enam kecamatan yakni, Kecamatan Tilatang Kamang, Palupuh, Baso, Banuhampu, Sungai Pua dan Kecamatan Kamang Magek, dan kemudian tahun 2015 di Kecamatan Candung, dan Kecamatan Ampek Angkek.

Menurutnya, sasaran kegiatan pemetaan LP2B ini adalah untuk mengidentifikasi situasi pangan dan lahan pertanian di Kaabupaten Agam, sehingga lahan yang terindetifikasi dapat dijadikan lahan pertanian abadi, demi terjaganya ketahanan pangan.

"Hasil akhir dari kegiatan ini adalah sebaran serta luasan lahan pertanian pangan secara detail di seluruh Kabupaten Agam," ujarnya menjelaskan. (mcagam/eyv)