Satu Cinta untuk Museum

:


Oleh Irvina Falah, Kamis, 26 Oktober 2017 | 10:27 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 496


Jakarta, InfoPublik - Untuk memperingati Hari Museum Indonesia, Asosiasi Museum Indonesia Kawasan Taman Mini “Indonesia Indah” (AMIKA-TMII) akan mengadakan Gebyar Pesona Museum Nusantara (GPMN) ke-3 pada 27 – 31 Oktober 2017. Selain menjadikan GPMN sebagai peringatan Hari Museum Indonesia, TMII juga mengajak masyarakat untuk lebih mengenal dan mencintai museum.

Dalam Pertemuan Nasional Museum (PNM) 2015 di Balai Kota Malang, Jawa Timur, pada 26-28 Mei 2015, disepakati bahwa tanggal 12 Oktober menjadi Hari Museum Nasional. Dari berbagai topik pembahasan disampaikan bagaimana cara untuk menghidupkan dan memajukan museum di Indonesia agar lebih disukai masyarakat, terutama dalam menyongsong era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Untuk mencapai tujuan tersebut, maka dalam rangka memeriahkan Hari Museum Indonesia ke-3 tahun 2017, Asosiasi Museum Indonesia Kawasan Taman Mini “Indonesia Indah” (AMIKA-TMII) melalui kegiatan Gebyar Pesona Museum Nusantara (GPMN) ke-3 bermaksud untuk melaksanakan berbagai kegiatan program publik. Kegiatan ini akan melibatkan Koordinator Museum dan Hubungan Kelembagaan, museum-museum TMII, Anjungan Daerah, masyarakat umum, pemerhati museum, komunitas dan seniman yang diwujudkan dalam bentuk berbagai atraksi dan kegiatan edu-interaktif. Setiap komunitas dapat mensosialisasikan program publik yang dimilikinya dan bersinergi dengan museum-museum yang ada di TMII.

Program publik dihadirkan untuk lebih mengenalkan dan mendekatkan museum kepada masyarakat, menumbuhkan rasa cinta museum sekaligus menjadikannya sebagai sarana belajar dan bermain yang menyenangkan, di antaranya melalui pemanfaatan perkembangan teknologi gawai. Dengan demikian, generasi muda Indonesia akan lebih tertarik untuk datang ke museum, lebih menghargai dan mencintai museum, sehingga tumbuh rasa memiliki dan bangga menjadi bangsa Indonesia. Melalui kegiatan Gebyar Pesona Museum Nusantara, diharapkan masyarakat lebih kenal dan mengapresiasi serta peduli pada museum-museum di Indonesia, terutama museum-museum di TMII.

Diselenggarakannya GPMN juga menjadi ajang untuk memperluas jejaring serta memperkuat kerjasama dan kemitraan antara museum, masyarakat, dan komunitas. Museum tidak lagi menjadi “benda” arkais yang tidak dikenal anak-anak masa kini. Justru dari museum lah, anak-anak zaman sekarang mendapatkan pengetahuan dan pemahaman tentang masa lalu untuk membuat masa kini yang lebih baik.

Taman Mini “Indonesia Indah” sendiri selain sebagai tempat wisata merupakan lembaga yang sangat memahami pentingnya memelihara catatan sejarah dan budaya Nusantara, dalam hal ini melalui museum-museumnya. TMII saat ini memiliki 20 museum dan 1 museum baru, yaitu Museum Batik yang sedang dibangun. Pentingnya museum sebagai jendela pembelajaran manusia Indonesia di masa sekarang inilah yang mendorong TMII berinisiatif mengadakan Gebyar Pesona Museum Nusantara pada 27-31 Oktober mendatang.

Dalam GPMN 2017, Asosiasi Museum Indonesia Kawasan TMII akan kembali mengadakan kegiatan yang tahun lalu cukup diminati masyarakat, yaitu Jelajah Museum. Dalam kegiatan ini, masyarakat diajak berjalan-jalan dari satu museum ke museum lain dengan cara yang menyenangkan. Dengan menggunakan gawai ponsel pintar melalui aplikasi Jelajah Museum dalam lomba yang memberikan berbagai hadiah menarik, remaja dan anak muda akan lebih terpacu untuk terlibat.

Selain itu, dalam GPMN, masyarakat juga bisa mengikuti fun walk di Museum Olahraga serta Diskusi Terbuka dengan judul “Pengkajian Ulang Naskah Akademik Undang-Undang Permuseuman Indonesia”. GPMN sendiri rencananya akan dibuka oleh Putu Supadma Rudana, MBA., selaku Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia (AMI). Dalam pembukaan ini, Buku Museum-Museum di TMII juga akan diluncurkan, persembahan TMII kepada masyarakat Indonesia.

***

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Asosiasi Museum Indonesia Kawasan TMII melalui pos-el amika.tmii@gmail.com atau Media Officer: Roro Prima (082220651789).

Tentang Taman Mini Indonesia Indah (TMII):
Taman Mini Indonesia Indah merupakan rangkuman kebudayaan bangsa Indonesia, yang mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-hari masyarakat 26 provinsi Indonesia (pada tahun 1975) yang ditampilkan dalam anjungan daerah berarsitektur tradisional, serta menampilkan aneka busana, tarian, dan tradisi daerah. Di samping itu, di tengah-tengah TMII terdapat sebuah danau yang menggambarkan miniatur kepulauan Indonesia di tengahnya, kereta gantung, berbagai museum, dan Teater IMAX Keong Mas dan Teater Tanah Airku), berbagai sarana rekreasi ini menjadikan TMIII sebagai salah satu kawasan wisata terkemuka di ibu kota.