Tanta Wakili Tabalong Dalam Ajang GSI

:


Oleh MC Kab.Tabalong, Rabu, 25 Oktober 2017 | 09:10 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 385


Tanjung, InfoPublik – Kecamatan Tanta dipilih sebagai Kecamatan yang akan mewakili Kabupaten Tabalong dalam lomba penilaian Kecamatan Gerakan Sayang Ibu (GSI) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2017.

Penilaian terhadap Kecamatan Tanta dalam ajang GSI ini, dipimpin oleh Ketua Tim Gerakan Sayang Ibu Provinsi Kalimantan Selatan, Hj Andi Murni da Hj Fani ahli Gizi dari Dinas Kesehatan Provinsi, Bidan Rahmi serta Hj Wati dari BKKBN Provinsi Kalsel, bertempat di sekretariat Kecamatan Tanta, Selasa (24/10).

Ketua Tim Gerakan Sayang Ibu Provinsi Kalimantan Selatan, Hj Andi Murni mengatakan, penilaian yang dilakukan pihaknya ini ialah penilaian pertama kali dengan tujuan untuk mengevaluasi program yang telah dijalankan.

Program ini, kata dia, dilihat dari visi misi GSI yang indikator utamanya adalah bagaimana cara menurunkan angka kematian bayi dan ibu, serta bagaimana memfasilitasi ibu yang akan melahirkan.

“Mungkin Harus siap siaga dalam berbagai hal ,baik dari rumah yang siaga, mobil ambulan siaga dan bidan desa juga harus terlibat serta kesiapan bangunan dalam mendukung penanganan untuk membantu ibu yang mau melahirkan,” ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, kebersihan juga menjadi salah satu hal penting yang harus dipelihara ,yaitu dengan adanya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang sangat menunjang untuk kesehatan terutama untuk ibu hamil.

Sementara itu, Ketua tim Pelaksana Satuan Petugas Gerakan Sayang Ibu kecamatan Tanta, Mardiana menyebutkan, persiapan yang dihadapi dalam penilaian kegiatan ini sudah dilakukan sebelumnya selama tiga bulan yang dibina langsung oleh dinas Kesehatan, PKK Kabupaten dan dinas terkait lainnya.

“Untuk hasil sendiri dari Kegiatan GSI dan KSI ini bisa dilihat dari penurunan angka kematian ,dimana sejak tahun 2015 -2016 kematian bayi dari enam orang berkurang menjadi tiga orang,” ungkapnya.

Dengan adanya penilaian kegiatan ini sendiri, menurut dia, semua pihak yang terlibat nantinya akan bisa meningkatkan pengetahuan dan juga kepedulian pejabat pemerintah daerah serta sektor terkait tentang berbagai faktor yang menyebabkan kematian ibu dan bayi serta upaya penanggulangan secara integratif.

“Kepada semua ibu hamil yang ada di Kabupaten Tabalong saya menghimbau agar mau memeriksa kehamilannya sedini mungkin , agar tidak terjadi kematian baik itu ibu maupun bayinya,” himbaunya.(MC Tabalong/Sy/Eyv)