Kemenristekdikti Laporkan 3 Tahun Capaian Kinerja

:


Oleh Wawan Budiyanto, Senin, 23 Oktober 2017 | 19:09 WIB - Redaktur: Juli - 225


Jakarta, InfoPublik - Tiga tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) disebut telah membawa perubahan dan perkembangan positif dalam berbagai sektor kehidupan masyarakat Indonesia.

Pemerintah terus berupaya meningkatkan kinerja untuk merealisasikan Nawacita yang telah ditetapkan pemerintahan Jokowi-JK. Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir hari ini menyampaikan Capaian Kinerja Selama 3 tahun Kemenristekdikti pada acara Jumpa Pers Forum Merdeka Barat di Gedung Binagraha, Jakarta (23/10).

Menristekdikti mengatakan, telah berhasil merealisasikan berbagai target dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan tinggi, kemampuan iptek dan inovasi untuk mendukung daya saing bangsa. Menristekdikti memberi catatan khusus mengenai peningkatan publikasi ilmiah Indonesia dan peningkatan rasio belanja penelitian dan pengembangan terhadap PDB (Gross Expenditure on R&D (GERD) dalam paparan 3 Tahun Kinerja Kemenristekdikti.

“Sesuai hasil penghitungan yang dilakukan oleh Kemristekdikti bersama Tim LIPI angka GERD Indonesia tahun 2016 adalah 0,25 persen, naik dibandingkan sebelumnya yang 0,20 persen pada 2015. Kita akan terus memperjuangkan percepatan kenaikan pada masa mendatang sampai mencapai 4,20 persen pada tahun 2040. Sedangkan pertumbuhan publikasi ilmiah Indonesia meningkat sangat tinggi yakni sebesar 1567 persen, berdasarkan data Islamic World Science Citation Center (ISC),” kata Menristekdikti.

Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti Ainun Na’im dalam sesi tanya jawab dengan jurnalis mengatakan, World Class Professor merupakan salah satu program Kemenristekdikti yang mengundang akademisi dan ilmuan diaspora Indonesia yang bereputasi internasional dan berkiprah di luar negeri untuk berbagi pengetahuan dan pengalamannya kepada akademisi dan ilmuan Indonesia dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Indonesia.

Seleksi WCP tahun ini akan sangat selektif dengan melihat track record calon peserta. Adapun capaian kinerja Kemenrisekdikti meliputi peningkatan mutu, peningkatan relevansi, peningkatan akses, peningkatan inovasi, peningkatan daya saing perguruan tinggi, dan peningkatan tata kelola.