Menhan RI Ajak ASEAN Perbesar Persamaan dan Perkecil Perbedaan

:


Oleh Yudi Rahmat, Selasa, 24 Oktober 2017 | 05:04 WIB - Redaktur: Juli - 548


Jakarta, infopublik - Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Ryamizard Ryacudu bersama Mitra Wicara, mengajak negara-negara ASEAN untuk memperbesar persamaan dan memperkecil perbedaan yang dapat melemahkan hubungan persaudaraan.

"Karena, inisiatif mewujudkan segala bentuk forum, kemajuan teknologi, kerja sama industri pertahanan, bukan ditujukan untuk menciptakan perang tetapi justru menciptakan stabilitas keamanan serta perdamaian dunia," kata Ryamizard dalam sambutannya pada ASEAN Defense Ministers' Meeting (ADMM)-Plus di Filipina, yang berlangsung mulai 22 sampai 25 Oktober 2017, sebagai Forum Pertukaran Pandangan Tentang Isu-Isu Pertahanan Keamanan, Regional dan Internasional.

Lebih jauh Menhan mengingatkan, perlunya keterbukaan untuk berbagi informasi bagi kepentingan bersama guna menghindari upaya-upaya yang ingin memecah persatuan ASEAN. Sehingga perkuatan sentralitas ASEAN didukung oleh negara plus merupakan modalitas kerja sama pertahanan, guna membangun arsitektur keamanan dalam menjaga stabilitas, keamanan dan perdamaian di kawasan ASEAN.

Menhan juga menegaskan bahwa Indonesia akan terus menjaga komitmen untuk selalu terlibat aktif dan bekerja sama dalam penguatan pilar politik keamanan. Bersinergi dengan pilar sosial budaya dan ekonomi demi pencapaian kemajuan yang stabil, dinamis, dan makmur yang berorientasi serta berpusat pada interaksi masyarakat ASEAN.

Indonesia bersama Malaysia dan Filipina melakukan inisiatif Trilateral Maritime Patrol dan Trilateral Air Patrol sebagai upaya bersama mencegah serta memerangi terorisme sejak 2016, sebagai salah satu wujud komitmen kerja sama internasional tersebut.

Upaya itu kemudian berlanjut dengan peluncuran Patrol Maritime dan Trilateral Air Patrol. Serta peresmian Maritime Command Center ketiga negara di Tarakan, Kalimantan Utara pada Juni 2017. Diikuti peluncuran Patroli Udara pada Oktober 2017 lalu, dan tahap berikutnya akan dilaksanakan latihan kemudian operasi darat ketiga negara, dengan waktu dan tempat yang belum ditentukan.

ADMM-Plus merupakan bentuk perluasan kerja sama Pertahanan ADMM dengan melibatkan 8 Negara Mitra Wicara ASEAN, yakni  Amerika Serikat, Australia, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Jepang, Republik Korea (ROK), Selandia Baru, India, dan Rusia.

ASEAN Defense Ministers' Meeting (ADMM) merupakan platform kerja sama antar-Menteri Pertahanan 10 Negara ASEAN yakni Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Thailand, Filipina, Myanmar, Kamboja, Laos, Vietnam yang bertujuan untuk meningkatkan Confidence Building Measures (CBM) serta menjaga perdamaian dan stabilitas keamanan di kawasan melalui dialog maupun kerja sama praktis.