Pemkot Tidore Kepulauan Terus Dorong Sektor Pertanian Dan Perikanan

:


Oleh mctidore, Senin, 23 Oktober 2017 | 09:07 WIB - Redaktur: Tobari - 686


Tidore, InfoPublik - Pemerintah Kota Tidore Kepulauan terus berupaya mendorong sektor pertanian dan  perikanan sebagai leading sektor untuk menjawab visi pemerintah Kota Tidore Kepulauan sebagai “Kota Jasa Berbasis Agromarine”.

Demikian disampaikan Walikota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim, MH dalam sambutannya pada penanaman perdana padi sawah di Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Desa Kosa SP2 Kecamatan Oba, Minggu (22/10).

Ali Ibrahim menegaskan untuk sektor pertanian, Pemkot akan bekerja keras menjadikan Kota Tidore sebagai daerah swasembada pangan melalui upaya khusus Padi. Untuk itu, kerjasama kelompok tani dan masyarakat setempat diharapkan tetap terjalin agar tujuan kita bersama yaitu kesejahteraan dapat terwujud.  

Pada kesempatan ini, Dandim 1505/Tidore Letkol Inf. Harisal Ismail Subing, dalam sambutannya, menyampaikan Kodim 1505/Tidore akan tetap bekerjasama dengan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dalam rangka swasembada beras berkelanjutan sebagai implementasi dari kerja sama Kementerian Pertanian dengan Panglima TNI.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Tidore Kepulauan Imran Jasin dalam laporannya menyampaikan, bahwa penanaman perdana padi sawah tersebut bertujuan untuk memberikan semangat dan dukungan kepada para petani untuk mendukung upaya pemerintah dalam mencapai swasembada pangan.

Untuk itu, Kecamatan Oba khususnya UPT Koli Kosa dicanangkan sebagai sentra pengembangan tanaman pangan dan ternak sapi.

Imran Jasin menambahkan, penanaman perdana padi sawah ini dilakukan pada lahan seluas 22 Ha oleh Kelompok Tani Baru Terbit.

Lahan tersebut adalah bagian dari 100 hektare perluasan sawah yang tengah dilakukan oleh pemerintah Kota Tidore Kepulauan di Desa Koli-Kosa. Varietas padi yang ditanam adalah jenis varietas cisantana dengan sumber benih berasal dari Halmahera Timur.

Setelah melakukan penanaman padi perdana, Walikota Tidore Kepulauan kemudian didaulat untuk melakukan pencanangan Inseminasi Buatan (IB) dalam Gebyar Upaya khusus (Upsus) Sapi Indukan Wajib Bunting (SIWAB) Kota Tidore Kepulauan.

Dijelaskan bahwa Upsus SIWAB adalah program pemerintah pusat yang sasarannya pada ternak sapi dan kerbau.

Untuk target Maluku Utara  sebanyak 11.806 ekor dengan target bunting sebanyak 6.270 ekor dan target kawin suntik (IB) sebanyak 1.090 ekor yang sudah terealisasi sebanyak 205 ekor. Sedangkan target bunting di Kota Tidore Kepulauan 550 ekor, dan yang terealisasi telah mencapai 483 ekor.

Setelah melakukan penanaman perdana dan Inseminasi Buatan, Walikota didampingi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah melakukan peninjauan ke lokasi TMMD ke-100 Kodim 1505/Tidore di Desa Kosa dan Desa Talagamori.

Walikota melihat langsung pembangunan saluran air sepanjang 65 meter dan menyusuri jalan yang baru dirintis sepanjang 150 meter di Kosa.

Sementara di Talagamori, pembangunan saluran air sepanjang 100 meter, jalan rintisan sepanjang 200 meter dan pembangunan tugu TMMD dengan dihiasi patung Walikota Tidore Kepulauan dan Dandim 1505/Tidore saling bergandeng tangan. (MC Tidore/toeb)