Diklat PIM Lahirkan Kepemimpinan Yang Inovatif

:


Oleh MC Provinsi Jawa Timur, Senin, 23 Oktober 2017 | 07:59 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 209


Surabaya InfoPublik - Wakil Gubernur Jawa Tmur, Saifullah Yusuf, mengatakan penyelenggaraan Diklat PIM yakni untuk melahirkan kepemimpinan yang transformatif dan inovatif. Inovasi saat ini menjadi tuntutan publik saat ini. Bila birokrasi berhenti berinovasi maka akan terjadi keterlambatan dan stagnan. 

"Inovasi dapat terus tumbuh apabila kita peka membaca situasi menangkap peluang dan menganalisis kebutuhan serta berpikir kreatif," ujar Wagub Jatim, Saifullah Yusuf, saat menutup Diklatpin III angkatan 58,59 dan membuka pelatihan kepempinan DPD dan DPW PPNI se Jatim angatan I dan II di Badiklat Jatim, Jumat (20/10). 

Dia berharap, pasca diklat akan semakin banyak inovasi bermunculan untuk meningkatkan  kualitas pemerintahan dan pelayanan publik. Dikatakannya, kinerja Bandiklat dari waktu ke waktu menunjukkan kemajuan yang semakin progresif. Ini nampak dari volume kegiatan cakupan sasaran dan jenis pelatihan yang terus berkembang dan bervariasi. 

Menurutnya, ini menunjukkan bahwa kapasitas lembaga diklat serta sinergitas  antar institusi terjalin semakin baik. Ini juga sejalan dengan pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya –upaya kolaborasi. 

Kolaborasi kini menjadi penting dan tumbuh sebagai pendekatan yang urgen, antara lain karena dorongan publik menghendaki terwujudnya intergrasi kebijakan program pembangunan dan pelayanan agar tercipta penyelenggaraan pemerintahan yang baik. 

Kepala Bandiklat Jatim, Mudjib Afan, melaporkan dalam penutupan Diklat PIM III ke 58 diikuti 38 orang dan lulus semua, sedangkan angkatan 59 diikuti 37 orang dan lulus semua 

Untuk pelatihan kepemimpinan DPD dan DPW PPNI se Jatim angakatan I dan II diikuti 75 peserta, yani peserta laki-laki sebanyak 59 dan peserta perempuan sebanyak 16 orang. 

Pelatihan kepemimpinan DPD dan DPW PPNI se Jatim ini diberikan penjelasan dan ciri karakter pelatih yang memenuhi harapan peserta. Selain itu juga menejelaskan karakter kemampuan dasar pelatih menjelaskan desain strategi pemebelajaran dan menjelaskan metoda dan media pemebelajaran. Harapannya agar mampu meningkatkan secara berkala kompetensi dan meningkatkan kinerja organisasi dan kemampuan melaksanakan tugas baru di masa akan datang. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-her)