PDAM Temanggung Imbau Masyarakat Dapat Tampung Air

:


Oleh MC Kab. Temanggung, Kamis, 19 Oktober 2017 | 17:29 WIB - Redaktur: Tobari - 453


Temanggung, InfoPublik – PDAM Kabupaten Temanggung memberilan imbauan kepada masyarakat terkait tergganggunya aliran air, akibat  beberapa proyek pelebaran jalan yang masih berlangsung di beberapa wilayah di Temanggung.

Pihak PDAM, Kamis (19/10),  mengimbau kepada masyarakat agar dapat menampung air saat aliran lancar terkait adanya beberapa titik distribusi yang akan terganggu dalam pengerjaan proyek jalan.

Titik-titik tersebut di antaranya wilayah Kranggan Jalan Suwandi – Suwardi terdapat pipa PDAM di wilayah terminal Temanggung untuk aliran air yang menuju ke Perumahan Srimpi, selanjutnya wilayah Parakan di Jalan Kawedanan di area stasiun yang sedang didapati pembangunan drainase.

Juga daerah Kandangan mulai dari Tugu Kandangan sampai dengan daerah Jengkiling dengan adanya pelebaran jalan. Titik-titik proyek tersebut merupakan titik yang terdapat pipa milik PDAM yang digunakan untuk saluran air menuju rumah-rumah warga.

Terkait kemungkinan tersebut, pihak PDAM mempunyai alternatif untuk titik-titik wilayah dengan kontur tinggi seperti daerah Jampiroso dan Banyuurip, akan dilakukan droping dengan menggunakan tangki jika didapati kondisi aliran air mati dalam 1 x 24 jam, kondisi air akan normal kembali dalam waktu 3 sampai 4 hari.

Pihak PDAM menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar bisa menampung air. “Memang keadaannnya seperti ini, kami imbau untuk menampung air karena sewaktu – waktu tidak kita prediksi akan terkena dampak aliran air akan terganggu,” jelas Tri Joko Atmanto selaku Kepala Bagian Langganan PDAM Temanggung.

Sebagai sarana komunikasi, pihak PDAM telah menyiapkan sms gateway dan juga memberikan informasi lewat media sosial seperti facebook. Diharapkan masyarakat bisa memaklumi keadaan seperti ini karena faktor kondisi lapangan yang tidak direncanakan. . ( MC TMG / Ria / Yoni / Ekape/toeb).