Kasus Gigi Berlubang Di Palangka Raya Akibat Air Berzat Asam Tinggi

:


Oleh MC Kota Palangka Raya, Kamis, 19 Oktober 2017 | 09:35 WIB - Redaktur: Tobari - 281


Palangka Raya, InfoPublik – Kasus gigi berlubang atau caries di Indonesia masih cukup tinggi yakni mencapai sekitar 75%, sementara khusus di Kota Palangka Raya, kasus caries terjadi karena air yang dikonsumsi mengandung zat asam tinggi sehingga berpengaruh terhadap rusaknya gigi.

Faktor lainnya, karena kurang sering menyikat gigi, khususnya pada anak-anak, apalagi anak-anak suka mengkonsumsi makanan yang manis-manis, sehingga mempercepat gigi keropos.

Menurut drg Helene, kerusakan gigi sebenarnya bisa dicegah asalkan rajin menyikat gigi dan cara sikat gigi yang benar. Idealnya, menyikat gigi dilakukan dua kali dalam sehari.

Anjuran menyikat gigi yang benar ini, disampaikan drg Helena di sela mengikuti peringatan Bulan Kesehatan Gigi yang diadakan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Palangka Raya, bekerja sama dengan Polda Kalteng, Rabu (18/10).

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya drg Andjar Hari Purnomo mengucapkan terima kasih kepada para dokter-gigi yang tergabung dalam PDGI yang telah melaksanakan Bulan Kesehatan Gigi Nasional yang sangat spektakuler tersebut.

Spektakuler, karena dalam acara Bulan Kesehatan Gigi Nasional ini diadakan penyuluhan dan sikat gigi massal yang diikuti 1.300 murid SD dari empat sekolah di Palangka Raya.

Spektarkuler, karena sepengetahuan dokter Andjar, peringatan ini merupakan yang terbesar di Indonesia dengan peserta yang mencapai ribuan orang. "Jadi kegiatan ini merupakan sumbangsih profesi dokter yang tergabung dalam PDGI pada kegiatan pembangunan kesehatan di Kota Palangka Raya," ucapnya.

Dokter Andjar mengharapkan melalui kegiatan ini para anak didik sejak dini sudah mewaspadai dan memberikan perhatian terhadap kesehatan gigi dan mulut. (MC. Isen Mulang/toeb)