Pemkab Sergai Luncurkan Aplikasi Nelayan Go Online

:


Oleh dishubkominfo kab serdang bedagai, Kamis, 19 Oktober 2017 | 09:51 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 969


Serdang Bedagai, InfoPublik – Untuk memaksimalkan hasil tangkapan nelayan, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara meluncurkan aplikasi Nelayan Go Online di Kantor Bupati di Sei Rampah, Rabu (18/10).

Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir H Soekirman saat membuka acara Implementasi Aplikasi Nelayan Go Online berharap dengan aplikasi ini berbagai permasalahan yang dihadapi nelayan dapat diatasi. Permasalahannya seperti faktor cuaca dan gelombang laut yang belakangan ini cenderung tidak dapat diprediksi, jalur penangkapan ikan, permasalahan harga hasil tangkapan yang cenderung tidak setabil serta aktivitas illegal fishing yang masih terjadi di Sergai.

“Dengan adanya aplikasi baru Nelayan Go Online diharapkan mampu membawa dampak yang positif dan menjadikan nelayan Sergai maksimal dalam menghasilkan walaupun alat tangkap tradisional,” ujar Bupati Soekirman.

Ditambahkan Bupati, perkembangan teknologi yang semakin pesat mengarahkan kita ke era serba digital, membuat manusia memasuki gaya hidup baru yang tidak bisa dilepaskan dari perangkat serba elektronik. Teknologi menjadi alat yang sangat membantu manusia karena dengan teknologi dapat lebih muda mengakses apa yang kita inginkan seperti pada sektor informasi agar lebih mudah mengakses informasi yang kita butuhkan.

“Di zaman yang serba online sekarang ini lebih mempermudahkan kita dalam mencari kebutuhan yang kita inginkan seperti membeli barang, menjual barang, menggali ilmu pengetahuan serta mencari informasi,” ujarnya.

Berbagai inovasi teknologi terus diciptakan dalam rangka optimalisasi pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan indonesia. “Dahulu nenek moyang kita mengarungi lautan untuk menangkap ikan mengandalkan posisi benda langit seperti bintang, bulan dan matahari sebagai panduan navigasi di laut. Namun sekarang telah ada kompas digital dan Global Positioning System (GPS) yang memberikan posisi lebih akurat dan jelas meliputi koordinat gambar peta,” terang Bupati Soekirman.

Bupati Soekirman menjelaskan, Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat terdiri dari 17 kecamatan dengan luas wilayah keseluruhan ±1.900,22 km² dengan panjang garis pantai ± 55 km, memiliki potensi pada sektor kelautan dan perikanan. Pada sektor perikanan tangkap yang dilakukan di lima kecamatan yaitu Pantai Cermin, Perbaungan, Teluk Mengkudu, Tanjung Beringin dan Bandar Khalifah dengan jumlah nelayan sebanyak 12.854 jiwa. Pada tahun 2016 produksi perikanan tangkap di Sergai mencapai 25.567 ton.

Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Industri Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Septriana Tangkary yang hadir pada acara tersebut mengemukakan bahwa salah satu program ekonomi kerakyatan berbasis digital disektor nelayan adalah Nelayan Go Online. 

“Diharapkan dapat memberikan solusi atas permasalahan di sektor perikanan dengan penggunaan teknologi informasi dan memfasilitasi pengembangan aplikasi yang tepat untuk menunjang pengusahaan nelayan serta kinerja sektor perikanan,” ujar Septriana

Dikatakan Septriana, tahun 2017 ini program Nelayan Go Online menyasar tiga lokasi yaitu Provinsi Sumatera Utara, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Kabupaten Sergai menjadi salah satu dalam program kegiatan tersebut di Sumut. “Program ini didukung aplikasi informasi dasar bagi nelayan dan marketplace perikanan,” katanya. (MC Sergai/vivi/elvira)