Korban Bahaya Erupsi Gunung Agung Dapat Bantuan dari Perusahaan Pakan Ternak

:


Oleh Baheramsyah, Selasa, 17 Oktober 2017 | 18:10 WIB - Redaktur: Juli - 1K


Jakarta, InfoPublik - PT Charoen Pokphand Indonesia sebagai salah satu perusahaan penyedia pakan ternak memberikan bantuan berupa 33 ton Pakan Hijau Ternak (PHT), 50 ton pakan konsentrat  dan 3 buah truk untuk proses evakuasi ternak sapi milik pengungsi korban bahaya erupsi Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali.

Bantuan diberikan berupa 33 ton PHT kepada Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, yang diserahkan oleh IGN Alit, Goverment Relation Charoen Pokphand Indonesia, yang disaksikan oleh I Ketut Nata Kusuma selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Bantuan sebelumnya diberikan berupa 50 ton pakan konsentrat dan tiga buah truk untuk proses evakuasi mengangkut sapi yang diserahkan oleh Presiden East area, Peraphon Prayooravong kepada Bupati Karangasem pada 28 September 2017 lalu.

Selanjutnya setelah penyerahan bantuan secara simbolis PHT, Bupati Karangasem melanjutkan meninjau tempat penampungan ternak di  dusun Samuh Desa Bugbug, Karangasem untuk melihat secara langsung kondisi sapi yang berada di tempat penampungan.

Dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (17/10) Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri mengatakan, apa yang diberikan oleh pihak swasta dalam hal ini PT. Charoen Pokphand Indonesia, melalui CSR nya,  bisa menjawab  keraguan para pengungsi yang ternaknya dititipkan di pengungsian.

“Pakan konsentrat dan pakan hijau ternak yang ada di sini dapat mencukupi kebutuhan pakan ternak yang ada, sehingga jangan ragu lagi untuk mengirim ternak ke pos penampungan ternak terdekat ujarnya

Sementara Goverment Relation Charoen Pokphand Indonesia IGN Alit,  berharap apa yang diberikan ini bisa sedikit meringankan beban para peternak yang merupakan korban erupsi Gunung Agung dimana ternak mereka berada di tempat penampungan

Jumlah ternak yang sudah dievakuasi saat ini  sebanyak  6.459 ekor, terdiri dari  5.718 ekor Sapi, 534 ekor kambing dan 207 ekor babi . Tempat penampungan sampai saat ini berjumlah 43 titik yang tersebar di  7 Kabupaten yaitu Kabupaten Karangasem, Kab. Klungkung, Kab. Gianyar, Kab. Buleleng,  kab. Bangli, Kab Tabanan, dan Kab Denpasar.