Realisasi APBN Gorontalo Boalemo Tertinggi, Gorut Terendah

:


Oleh MC Prov Gorontalo, Selasa, 17 Oktober 2017 | 09:12 WIB - Redaktur: Kusnadi - 275


Gorontalo, InfoPublik – Realisasi penyerapan anggaran pendapatan dan belanja nasional (APBN) Pemerintah Provinsi Gorontalo hingga akhir September 2017 mencapai 60,73 persen atau 199,5 Milyar Rupiah dari total pagu Rp. 328,5 Milyar Rupiah.

Di level kabupaten kota, realisasi penyerapan APBN 2017 tertinggi dicapai oleh Kabupaten Boalemo dengan presentasi 68,78 Persen atau sebesar 2,52 Milyar Rupiah dari total pagu 3,66 Milyar Rupiah.

Sementara itu untuk tingkat penyerapan anggaran terendah ada di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) yakni 10,11 Persen atau senilai 1,91 Milyar Rupiah dari total pagu 18,9 Milyar Rupiah.

“Pertanyaan saya kepada satker (satuan kerja) baik APBD maupun APBN mampukah kita untuk menyelesaikan? Kita baik provinsi dan kabupaten/kota rajin melobi anggaran ke pusat, tapi saya lihat tidak maksimal. Kalau DAU (Dana Alokasi Umum) itu bisa jadi Silpa untuk tahun berikutnya. Tapi untuk Tugas Perbantuan dan DAK (Dana Alokasi Khusus) tidak bisa,” terang Rusli saat memimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi APBD dan APBN tingkat Provinsi Gorontalo, Senin (16/10).

Untuk memaksimalkan penyerapan anggaran, Rusli meminta kepada kabupaten/kota agar melaksanakan perencanaan program setahun sebelum program itu berjalan. Hal yang sudah dilakukan oleh pemerintah provinsi.

“Alhamdulillah di provinsi serapan anggaran kita di akhir tahun di atas 90 Persen baik itu DAK (APBN) maupun APBD. Itu karena kita merencanakan program di tahun sebelumnya. Jadi ketika APBD di sahkan di Desember, maka di awal tahun programnya sudah bisa jalan,” imbuhnya.

Untuk belanja APBD Pemerintah Provinsi Gorontalo sendiri hingga bulan Agustus 2017 sudah mencapai 53,7 Persen. Angka itu di atas serapan rata rata nasional sebesar 47,5 Persen. Tidak salah kemudian jika posisi Gorontalo berada diurutan ke tujuh provinsi dengan serapan anggaran terbaik di bawah Papua Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi barat, Nusa Tenggara Timur, DI Yogyakarta dan Jawa Barat.

Sejauh ini serapan anggaran untuk APBD Provinsi Gorontalo juga menunjukkan kemajuan yang berarti. Dari total 854 Milyar Rupiah belanja fisik, realisasi keuangan sudah mencapai  523 Milyar Rupiah.

Presentasi realisasi fisik bulan September 2017 sebesar 72,67 Persen jauh di atas target sebesar 66,69 Persen. Realisasi keuangan bulan September 2017 sebesar 61,25 Persen juga di atas target yang hanya sebesar 59,80 Persen. (mcprovgorontalo/humas/ismail/Kus)