:
Oleh MC Kabupaten Bone Bolango, Selasa, 17 Oktober 2017 | 05:47 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 462
Buol, Infopublik - Simposium Nasional Kerja Sama Utara-Utara bisa menjadi titik tolak upaya jadi lumbung ternak nusantara. Kerja sama empat kabupaten di tiga provinsi ini serius dan fokus dalam pengembangan ternak sapi.
Simposium Nasional Kerja Sama Utara-utara yang digelar di Kabupaten Buol, banyak membahas soal sapi yang jumlahnya kian teknis.
Bupati Bone Bolango Hamim Pou yang juga Ketua Badan Kerja Sama Utara-Utara (BKSU),
Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin, Bupati Buol Amirudin Rauf serta Sekda Bolaangmongodow Utara pun turut aktf jadi pembicara dalam pengembangan sapi di daerahnya.
Para ahli turut dilibatkan dalam upaya pengembanhan sapi. Ada Olan Sebastian dari PT Caturnawa Agratama Nusantara yang bicara secara gamblang kebutuhan sapi di Indonesia dan upaya menjadikan Sulawesi menjadi lumbung ternak sapi Nusantara.
"Itu bisa dilakukan lewat galur baru, revolusi mental dengan ekstensifikasi maupun semi intensifikasi peternak dan menjadikan petenak menjadi pengusaha peternak," ujar Olan.
Olan bahkan mengkalkukasi kesanggupan Sulawesi lewat kerja sama utara-utara sanggup untuk memberikan kontribusi 20 persen dari kebutuhan daging nasional yang setara dengan 60 ribu ton daging.
Selain itu masih ada para investor akademisi dari Univesitas Tadulako yang memaparkan rancangan pengembangan sapi di Buol serta Mr Johan Sorbeck dari PUM Netherland dan Mrs Seeme Muhtar dari Managing Directorr UK Invesment.
Mendengar ragam masukan dari para ahli pun jadi perhatian Bupati Hamim Pou. "Ini sesuatu yang luar biasa. Ini menjadi penyemangat bagi kami untuk memajukan pengembangan peternakan menjadi indrustri," ujar Bupati.
Dia mengatakan, program sapi di Bone Bolango terus dimatangkan. Kita harus cepat berbenah, dan akan menyiapkan 250 hektare untuk penghijauan dan pengembangan dan jagungnya untuk pakan ternak termasuk menyediakan pelatihan untuk meningkatkan SDM. (MC Bone Bolango/Humas/Opan/Kadir)
