:
Oleh MC Prov Gorontalo, Senin, 16 Oktober 2017 | 10:11 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 295
Gorontalo, InfoPublik – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta agar setiap Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bersikap profesional dalam mengawal setiap isu yang diangkat. Bentuk profesionalisme tersebut harus diwujudkan dalam bentuk fokus pada masalah tertentu, diisi oleh orang yang paham isu dan tidak terlibat dalam urusan politik dan proyek.
Demikian penegasan tersebut disampaikannya saat membuka acara Penguatan Peran LSM dan Ormas dalam Memperkokoh Ideologi Pancasila dan NKRI yang digagas oleh Badan Kesbangpol, Rabu (11/10).
“LSM di Gorontalo ini banyak dan memang harus terus dibina, artinya harus diluruskan. Jangan sampai ada LSM lingkungan misalnya, tapi malah ikut ikutan proyek. Begitu juga LSM Anti Korupsi dan lain lain. Setiap LSM harus diisi oleh orang orang yang paham di bidang itu,” terangnya.
Ia mengakui jika eksistensi LSM dan Ormas sangat dibutuhkan pemerintah sebagai mitra kerja dalam pembangunan. LSM Ormas juga diharapkan dapat menjadi pengawas kebijakan sekaligus penyambung aspirasi rakyat di tingkat bawah. Oleh karena itu penting bagi LSM dan Ormas untuk meningkatkan profesioanlitas dan konsistensi kerja.
“Jika LSM profesional dan konsisten, maka pemerintah wajib untuk memberi perhatian dan pelayanan. Kami berharap LSM dan Ormas bisa membuat kajian-kajian yang menjadi bahan masukan buat kami baik itu masalah lingkungan, pendidikan, kesehatan dan seterusnya. Saya senang itu dan bagus untuk kami,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Provinsi Gorontalo Adrian Lahay menjelaskan, pelaksanaan kegiatan Penguatan Peran LSM dan Ormas ini diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan dan pemahaman dalam rangka memantapkan semangat persaudaraan, persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu untuk menguatkan pemahaman tentang ideology Pancasila dan NKRI.
“Kita juga berharap melalui kegiatan semacam ini dapat meningkatkan kapasitas kelembagaan organisasi kemasyarakat dalam menunjang pembangunan khususnya di daerah ini,” jelas Adrian.
Kegiatan yang diikuti oleh 150 orang dari berbagai elemen masyarakat ini menghadirkan tiga orang narasumber sebagai pemateri yakni Kapolda Gorontalo, Dandim 1304 serta Kakanwil Kemenag Gorontalo. Turut hadir pula perwakilan Kesbangpol kabupaten/kota. (mcprovgorontalo/humas/ismail/eyv)
