Gubernur Gorontalo Ajak Warganya Tuntaskan Masalah Di Masjid

:


Oleh MC Prov Gorontalo, Senin, 16 Oktober 2017 | 10:07 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 182


Gorontalo, InfoPublik – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengajak warga untuk membahas dan menyelesaikan setiap persoalan masyarakat di masjid masjid kampung. Gorontalo yang berpenduduk nyaris seratus persen muslim, memang dikenal memiliki banyak masjid. Hampir di setiap sudut kampung ada masjid, tidak heran jika provinsi ini disebut sebagai “Serambi Madinah”.

“Di mana-mana orang bangun masjid. Boleh bangun malah diajurkan supaya jadi amal kita. Tapi ingat masjid bukan saja untuk dibangun tapi dimakmurkan. Dimakmurkan untuk shalat dan pengajian tapi juga untuk menyelesaikan persoalan di daerah itu,” terang Rusli saat memberi pengarahan di depan pengurus LSM dan Ormas se-Gorontalo, Rabu (11/10).

Masjid banyak menurut Rusli bukan menjadi ukuran kadar ke Islam-an warga jika tidak dibarengi dengan jumlah jamaah yang melaksanakan ibadah. Menjadikan masjid sebagai tempat musyawarah, lanjut Rusli, memiliki banyak manfaat. Selain mencari berkah dari Tuhan, masjid bebas dari perkataan bohong dan perilaku negatif lainnya.

“Di masjid orang takut bicara bohong. Tidak mungkin juga orang lagi mabuk mau datang di masjid bahas masalah di desa. Apalagi kalau kita membahasnya setelah shalat Subuh atau shalat Isya, pikiran dan hati pasti lebih tenang dan insya Allah ada jalan keluarnya,” imbuh Gubernur Gorontalo dua periode.

Rusli juga menyoroti tentang peredaran dan konsumsi miras yang masih marak di Gorontalo. Sebagai daerah dengan falsafah “adat bersendi sara’ dan sara’ bersendi kitabullah”, Rusli meminta praktik minuman keras dan mabuk mabukan diberantas. Saat ini pemprov sudah memiliki Perda tentang Peredaran Miras dan Perda Mabuk. Setiap produsen, penjual, pengedar, peminum dan pemabuk akan ditindak tegas.

Gubernur berharap melalui pengurus LSM dan organisasi masyarakat yang ada dapat terus mendorong partisipasi warga memberantas peredaran miras dan narkoba. LSM dan ormas juga diharapkan dapat membantu pemerintah menyelesaikan persoalan di daerah. (mcprovgorontalo/humas/ismail/eyv)