225 Warga Pulau Galang Ikut Pengobatan Gratis

:


Oleh MC Kota Batam, Minggu, 15 Oktober 2017 | 14:40 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Batam, InfoPublik - Dokter Edvans tampak sedang melayani masyarakat yang hadir dalam pengobatan gratis di halaman Masjid Al-Azhar, Rempang Cate, Kecamatan Galang, Sabtu (14/10). Pria bernama lengkap Letda CKM dr. Edvans Henry ini dengan ramah berinteraksi ke pasiennya.

Dokter militer yang sehari-hari bertugas di Yonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti itu menanyakan keluhan kesehatan pasiennya yang datang dari pulau sekitar. Dan menindaklanjuti dengan pengobatan sesuai diagnosa penyakit.

Kegiatan hari ini berjalan lancar. Sebanyak 225 warga ikut pengobatan gratis. Ada anak-anak, orang dewasa, dan lansia. Paling banyak ISPA (infeksi saluran pernapasan atas), asam urat, osteoarthritis (sakit persendian), penyakit kulit seperti alergi.

"Pasien yang kondisinya tidak cukup ditangani dengan obat, seperti TB (tuberkulosis), kira sarankan pengobatan lanjutan ke Puskesmas Galang," kata dr Edavans .

Pengobatan gratis ini merupakan bagian dari kegiatan bakti sosial dalam rangka HUT ke-72 TNI, sekaligus rangkaian program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 di Batam. Selain pengobatan gratis, juga diadakan pembagian paket sembako kepada 350 kepala keluarga di Galang, serta kegiatan donor darah dan khitanan massal.

Donor darah diikuti 20 peserta yang terdiri dari prajurit TNI serta masyarakat sipil. Sedangkan khitanan massal diikuti 75 anak yang berasal dari beberapa pulau di sekitar lokasi kegiatan. Rizki Abadi, salah satu anak yang dikhitan pagi itu. Siswa kelas 5 SDN 016 Galang ini mengaku sudah benar-benar siap dikhitan.

"Nggak takut," kata anak keempat dari lima bersaudara ini saat ditanya perasaannya ketika menunggu giliran khitan.

Anak berusia 11 tahun ini datang bersama ayah dan adik bungsunya. Ayah Rizki, Zakarim merasa sangat terbantu dengan program khitan massal dari TNI tersebut. Karena ia tidak perlu mengeluarkan biaya untuk melaksanakan syariat islam itu.

"Saya tahu dua hari lalu. Dari masjid yang cerita. Terbantu sekali, terutama masalah biaya. Setahu kami sekarang Rp 800.000 lebih, hampir Rp 1 juta," kata warga Kampung Bongkeng Kecamatan Galang ini.

Tak hanya warga Galang yang merasa terbantu dengan kehadiran TNI di kegiatan TMMD. Masyarakat Kecamatan Belakangpadang dan Bulang pun merasakan manfaat serupa namun dalam kegiatan yang berbeda, yakni rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH).

Sebanyak 110 prajurit TNI dikerahkan untuk membantu rehabilitasi 100 RTLH di tiga kecamatan. Kecamatan Belakangpadang dan Galang masing-masing sebanyak 35 rumah, dan di Bulang 30 rumah.

Jefri (45), salah satu penerima bantuan rehabilitasi rumah di Belakangpadang, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. Dan berkat bantuan tenaga enam anggota TNI, pekerjaan menjadi semakin ringan dan cepat.

Komandan Korem 033/Wira Pratama Brigjen TNI Fachri mengatakan dengan keterlibatan TNI diharapkan kualitas rumah yang diperbaiki akan lebih baik. Misalkan dalan rencana hanya memperbaiki bagian utama rumah, dengan adanya tenaga TNI perbaikan bisa hingga ke jalan masuk.

Kalau di RAB (rencana anggaran biaya) A, kita harap jadi A plus. Nanti kita perbaiki pelatarannya sekalian. Misal harusnya yang 6x6 saja, tapi belakangnya ada rusak, dengan bahan yang ada dan masih layak, kita manfaatkan untuk perbaiki yang di belakang.

“Kita harap hasil yang dikerjakan TNI dengan masyarakat beda dengan yang dikerjakan masyarakat atau rekanan saja. Harus lebih baik," ujarnya saat meninjau pelaksanaan rehabilitasi RTLH di Kecamatan Belakangpadang, Rabu (11/10).

Hal senada diungkapkan Walikota Batam Muhammad Rudi. Menurutnya tentara telah banyak membantu sukseskan program Pemerintah Kota Batam, baik kegiatan fisik seperti rehabilitasi RTLH maupun non fisik bakti sosial.

"Terima kasih kepada TNI telah banyak membantu kita, seperti di RTLH. Sengaja saya minta bantuan TNI supaya hasilnya lebih bagus. Tahun ini percontohan. Mudah-mudahan tahun depan bisa kita lanjutkan. Kalau kita kompak bersatu, Insya Allah Batam lebih cepat maju," kata Rudi.

Sementara itu, Komandan Kodim 0316/Batam sekaligus Dansatgas TMMD Letkol Inf. Dwi Sasongko mengatakan kegiatan ini dapat terlaksana berkat kerjasama dengan berbagai pihak.

Termasuk di dalamnya Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, kecamatan dan kelurahan. Serta pihak swasta yang ikut mendukung dalam berbagai bentuk, seperti bantuan obat-obatan dari PLN Batam.(MCBatam/toeb)