Pelayanan Puskesmas Harus Ramah Anak

:


Oleh MC Kabupaten Bone Bolango, Sabtu, 14 Oktober 2017 | 16:35 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 916


Bone Bolango, Infopublik – Staf Ahli Bupati Bidang SDM dan Kebudayaan, Rusli A Katili, menyatakan semua wilayah kecamatan di Bone Bolango telah memiliki Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), yakni sebanyak 20 Puskesmas ditambah dengan beberapa klinik pratama.

Pernyataan tersebut disampaikan Rusli A Katili saat membuka kegiatan Advokasi Penerapan Model Pelayanan Ramah Anak di Puskesmas (PRAP) di Kabupaten Bone Bolango yang diselenggarakan oleh Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, di Hotel Maqna Kota Gorontalo, Jumat (13/10).

Rusli Katili mengatakan tentu keberadaan Puskesmas dan klinik pratama yang ada di Kabupaten Bone Bolango ini, diharapkan dapat menyelenggarakan upaya pemenuhan hak kesehatan maupun menjadi Puskesmas ramah anak.

“Artinya pelayanan di Puskesmas itu harus ramah anak. Dengan demikian, diharapkan permasalahan kesehatan anak di daerah ini dapat segera teratasi atau hak kesehatan anak bisa dipenuhi,” katanya.

Sementara itu, Deputi Pemenuhan Hak Anak Atas Kesehatan dan Kesejahteraan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Hendra Djamal’s mengatakan puskesmas memilik peran penting di dalam pemenuhan hak anak atas kesehatan, sehingga penyelenggaraan pelayanan puskesmas ramah anak yang salah satu indikator kabupaten/kota layak anak (KLA) harus dilakukan secara proaktif termasuk di Kabupaten Bone Bolango.

Karena itu, Hendra Djamal’s berharap pada tahun 2018 mendatang Kabupaten Bone Bolango bisa mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) dengan ikut menerapkan Puskesmas dengan pelayanan ramah anak guna memenuhi hak atas kesehatan dana meningkatnya kesejahteraan anak.

“Kita harapkan dari 20 Puskesmas yang ada di Bone Bolango, minimal empat Puskesmas itu bisa dijadikan model pelaksanaan KLA di daerah ini. Bahkan bila perlu seluruh Puskesmas di Bone Bolango ini,” ujar Hendra Djamal’s yang turut didampingi Kabid Pemenuhan Hak Anak Atas Kesehatan, Syahnez Alamudi.


Sebelumnya, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KB-P3A) Kabupaten Bone Bolango Samsia Melu, menjelaskan tujuan pelaksanaan kegiatan advokasi ini, diantaranya meningkatkan pemahaman tentang pemenuhan hak kesehatan anak, memberikan rujukan untuk mengembangkan Puskesmas menjadi Puskesmas dengan Pelayanan Ramah Anak.

Selanjutnya, memberikan kesamaan persepsi tentang Puskesmas dengan Pelayanan Ramah Anak, dan memberikan pemahaman tentang langkah-langkah mengembangkan Puskesmas dengan Pelayanan Ramah Anak. (MC Bone Bolango/Humas/Kadir)