:
Oleh MC Kab. Enrekang, Jumat, 13 Oktober 2017 | 10:31 WIB - Redaktur: Kusnadi - 915
Enrekang, InfoPublik – Di antara 93 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Enrekang, Desa Patondon Salu dinilai yang paling bagus. Bahkan, BUMDes dari Kecamatan Maiwa ini pernah menyabet peringkat keenam terbaik di tingkat Provinsi Sulsel.
BUMDes yang dikelola Desa Patondon Salu berhasil meraih peringkat harapan ketiga. Menurut Kabid Ekonomi dan Pengelolaan SDA DPMD Enrekang, Erik, desa tersebut benar-benar memaksimalkan BUMDes untuk memberdayakan perekonomian desa.
Meski hanya memutar keuntungan hingga Rp4 juta tahun lalu, namun pemanfaatannya benar-benar menyentuh masyarakat desa. Bentuk usahanya seperti kredit pangan, penggemukan sapi, hingga penyewaan mobil pemanen padi.
"Yang paling dirasakan bermanfaat oleh masyarakat itu kredit panen. Bunganya sangat kecil dan masyarakat baru kembalikan setelah panen," terang Erik di kantor DPMD Enrekang, Rabu, 11 Oktober.
Aset yang dikelola oleh BUMDes Parondon Salu pun tergolong cukup banyak. Tak terkecuali sapi-sapi yang dikelola oleh masyarakat. Mereka memperoleh keuntungan dari bagi hasil dengan BUMDes.
Sebenarnya, Enrekang memiliki BUMDes yang mengantongi keuntungan lebih banyak, yaitu Desa Kolai, Kecamatan Malua. Penghasilan untuk desa bisa mencapai Rp13 juta, melalui usaha tivi kabel.
"Tetapi, kita lebih condong memperhitungkan BUMDes yang menyentuh langsung manfaatnya ke tengah-tengah masyarakat. Tidak sekadar besarnya sumbangan PADes," jelas penggiat Desa Wisata ini.(MC-Enrekang/Kus)
