Hamim Pou: Pasangan Usia Subur Wajib Ikut Program KB

:


Oleh MC Kabupaten Bone Bolango, Jumat, 13 Oktober 2017 | 01:25 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 729


Bone Bolango, Infopublik – Bupati Bone Bolango Hamim Pou melakukan pencanangan Kampung Keluarga Berencana (KB) perdana tingkat Kabupaten Bone Bolango tahun 2017, di Kampung KB Desa Ulantha, Kecamatan Suwawa, Kamis (12/10).

Pencanangan Kampung KB Desa Ulantha ini ditandai dengan pemukulan alat musik tradisional Gorontalo Polopalo dan pelepasan balon gas oleh Bupati Hamim Pou, bersama Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Gorontalo Abdullah Kemma, Ketua TP PKK Lolly Hamim Pou, dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KB-P3A) Bone Bolango Samsia Melu.

Bupati Hamim Pou dalam sambutannya mengatakan karena Desa Ulantha sudah dicanangkan sebagai Kampung KB, maka dirinya meminta seluruh keluarga di desa setempat utamanya pasangan usia subur semua wajib ikut Keluarga Berencana (KB).

“Karena Desa Ulantha sudah dicanangkan sebagai Kampung KB, maka seluruh pasangan usia subur di desa ini saya minta semuanya harus menjadi peserta KB aktif, termasuk para suaminya harus ikut program KB,” ujar Hamim Pou.

Menurut Hamim, betapa pentingnya merencanakan keluarga. Karena itu dengan kita mengikuti program KB, maka ini akan meningkatkan kualitas keluarga.

“Program KB itu bagus, dua anak cukup. Karena dengan dua anak kita lebih mudah untuk merencanakan anak-anak kedepannya nanti, terutama masalah pendidikan dan kebutuhan anak itu sendiri,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo, Abdullah Kemma mengatakan kegiatan Kampung KB merupakan tindak lanjut arahan Presiden Republik Indonesia agar manfaat program KB dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat, terutama yang berada di wilayah miskin, padat penduduk, tertinggal, terpencil, dan wilayah nelayan di seluruh tanah air.

Menurutnya, Kampung KB menjadi salah satu inovasi strategis dalam upaya pelaksanaan kegiatan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) secara utuh dan terintegrasi, baik intern BKKBN maupun dengan lintas sektor di tingkat lini lapangan.

Dengan demikian, keberadaan Kampung KB akan memberikan manfaat bagi masyarakat di mana pun Kampung KB tersebut berada.

Sebelumnya, Kepala DP2KB-P3A Kabupaten Bone Bolango Samsia Melu menjelaskan pembentukan Kampung KB bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung melalui program kependudukan Keluarga Berencana (KB) dan Pembangunan Keluarga (PK) serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.

Selain itu, untuk meningkatkan peran pemerintah, pemerintah daerah, lembaga non pemerintah dan swasta dalam memfasilitasi, melalui pendampingan dan pembinaan kepada masyarakat agar turut berperan serta aktif dalam meningkatkan kualitas hidup manusia. (MC Bone Bolango/Humas/Kadir)