Pemkot Palembang Akan Pasang Enam Pompa Untuk Atasi Banjir

:


Oleh MC Kota Palembang, Kamis, 12 Oktober 2017 | 14:50 WIB - Redaktur: Tobari - 522


Palembang, InfoPublik - Pengerjaan pompanisasi Sungai Bendung mulai dikebut, dan saat ini progres pengerjaannya memasuki tahap pembuatan kolam penampungan air.

Pompanisasi Sungai Bendung yang menjadi sistem sekunder ini akan menampung aliran air, di antaranya dari kawasan PTC, simpang Polda.

“Progresnya, saat ini kita sedang membuat kolamnya. Setelah itu akan dipasang enam pompa dengan kapasitas 6.000 liter/detik,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU PR) Kota Palembang Saiful, Kamis (12/10).

Menurut dia, sebagai salah satu kota besar, Palembang tidak bisa menghindari banyaknya genangan-genangan air, salah satunya karena guyuran hujan.

Kendati tidak berlangsung lama, namun intensitasnya cukup lebat. Dengan adanya pompanisasi Sungai Bendung ini diharapkan banjir dan genangan air tidak terjadi lagi.

Saiful mengatakan pula, untuk tahun ini pihaknya tidak menganggarkan pembuatan kolam retensi. Karena pembebasan lahan butuh dana yang tak sedikit.

“Tahun ini belum ada pembangunan. Tapi, ada lahan yang akan kita bebaskan untuk bakal kolam retensi di Plaju, Soekarno Hatta dan Kancil Putih. Kita akan lakukan pendekatan dan dihitung nilai pembebasan lahannya oleh KJPP, kemudian disusun DED-nya. Untuk pembangunannya tahun depan,” Saiful menerangkan.

Ia tak menampik Palembang masih butuh penambahan kolam retensi dari yang ada saat ini sebanyak 24 kolam. Fungsi kolam retensi penting untuk penampungan utama air dari drainase, kemudian dialirkan ke sungai.

Begitu pula, normalisasi kolam retensi belum akan dilakukan tahun ini.

Sementara ini, kolam retensi itu pemeliharaannya dengan dibersihkan. Kita akan anggarkan untuk pembersihan sedimentasi atau endapan lumpur itu nanti di 2018. Jadi nanti itu dikeruk lumpurnya. Seperti Kolam Retensi Siti Khadijah, Demang Lebar Daun,” ujar Saiful. (MC Palembang/Ria Amelia/Hidayatullah/toeb)