Walikota Lis Darmansyah Canangkan 4 Kelurahan Sebagai Kampung KB

:


Oleh Humas Kota Tanjung Pinang, Kamis, 12 Oktober 2017 | 06:51 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 434


Tanjungpinang, Infopublik - Pemerintah Kota Tanjungpinang kembali melakukan pencanangan Kampung KB di empat Kelurahan Kota Tanjungpinang, ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama Kampung KB oleh Walikota, Kepala BKKBN Provinsi Kepri, OPD, dan masyarakat.

Pencanagan empat Kampung KB, dipusatkan di Balai Pertemuan Kampung Dompak Lama, Kelurahan Dompak, Kecamatan Bukit Bestari.

"Setelah sebelumnya kita canagkan Kelurahan Tanjung Unggat, kali ini Kelurahan Dompak, Kelurahan Kampung Bugis, Kelurahan Kampung Bulang, dan Kelurahan Tanjungpinang Barat, kita jadikan sebagai Kampung KB,” kata Walikota Lis Darmansyah sebelum meresmikan pencanagan Kampung KB, Rabu (11/10).

Walikota mengatakan kampung KB menjadi salah satu inovasi untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Empat Kampung KB ini nantinya akan membangun peserta KB baru, KB aktif, kualitas KB dan kesetaraan ber KB bagi masyarakat. Pelayanan Kampung KB, juga akan terintegrasi dengan sektor-sektor lainnya, seperti pendidikan, kesehatan dan sebagainya.

"Program ini bermanfaat untuk menyeimbangi kebutuhan hidup dalam satu keluarga, sehingga akan terwujud sebuah keluarga yang berkualitas, nyaman dan sejahtera,” ucap Walikota.

Walikota Lis Darmansyah menilai program ini sangat penting untuk menekan pertumbuhan penduduk sekaligus memberdayakan potensi masyarakat agar berperan nyata dalam pembangunan. Program ini tidak akan bisa berjalan tanpa adanya dukungan dari semua stakeholder, RT/RW, dan masyarakat. 

Semuanya harus komitmen, terutama masyarakat, jadi Kampung KB bukan sekadar acara ceremonial yang kemudian ditinggalkan begitu saja. Lakukan sosialisasi dalam upaya mewujudkan keluarga sejahtera di Kota Tanjungpinang.

"Kalau masyarakat komitmen, lima sampai 10 tahun mendatang, tidak ada lagi anak-anak yang tidak bersekolah, tidak ada lagi anak-anak kurang gizi, dan tidak ada lagi orang tua yang tak mampu sekolahkan anak-anaknya,” ucap Walikota.

Orang nomor satu di Kota Tanjungpinang ini mengajak masyarakat agar memanfaatkan program yang telah dicanangkan pemerintah, "Mari maanfaatkanlah program ini untuk mewujudkan masyarakat yang unggul dan sejahtera di Kota Tanjungpinang. Ayo ikut KB, dua anak lebih baik,” tutup Walikota.

Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Rustam, menjelaskan empat kelurahan yang ditunjuk sebagai Kampung KB ini dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat, artinya dilaksanakan guna memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan pelayanan program KB secara maksimal.

Dia mengatakan, BKKBN menargetkan tahun 2017, terdapat satu Kampung KB di setiap satu kecamatan di seluruh Indonesia. Program Ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi masalah kependudukan, terutama di wilayah-wilayah yang jarang terlihat oleh pandangan pemerintah.

"Mudah-mudahan Kampung KB di Kota Tanjungpinang menjadi awal pembangunan yang bersentuh langsung dengan masyarakat, khusunya yang berada di kawasan pesisir, kawasan kumuh dan kawasan yang belum tersentuh,” katanya.

Dia mengatakan, ada beberapa rangkaian yang kita laksanakan pada pencanagan Kampung KB ini, yaitu gotong-royong, penghijauan 200 bibit tanaman, aksi bersih-bersih parit dan drainase, kegiatan pelayanan pemeriksaan kanker payudara dan kanker serviks, pelayanan pengobatan umum, pelayanan KB, lansia dan balita," ucapnya.

Sementara itu, Kepala BKKBN Provinsi Kepri, Uliantina Meiti, berharap kepada pemerintah, lintas sektoral dan masyarakat ikut berkontribusi terhadap program Kampung KB, karena BKKBN tidak akan mampu bekerja sendiri, tanpa ada dukungan dari semua pihak.

"Saya titip program ini, kami berharap Kampung KB tidak hanya berhenti pada sebatas seremonial pembentukan saja namun ada keberlanjutan melalui sinergi berbagai sektor pemerintah bahkan swasta, Kampung KB bukan program BKKBN saja namun perlu dukungan banyak pihak," ujarnya.

Disela kegiatan, Walikota menyerahkan bantuan dari Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan, berupa makanan bergizi bagi Ibu hamil dan anak-anak, sarana dan prasarana petugas lapangan KB, dan Kartu Indonesia Sehat.

Seusai meresmikan Kampung KB, Walikota meninjau mobil pelayanan kesehatan, bazar, dan Kampung KB, didampingi Wakil Walikota Syahrul, Kepala BKKBN Provinsi Kepri, unsur FKPD, Kepala OPD, Camat, Lurah, Ketua DWP, Ketua GOW, RT, RW, pokja Kampung KB serta warga setempat. (keyra)