Kemendikbud Terkesan Kualitas Karya Seniman Jatim

:


Oleh MC Provinsi Jawa Timur, Selasa, 10 Oktober 2017 | 10:39 WIB - Redaktur: Tobari - 494


Surabaya, InfoPublik – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktur Kesenian Direktorat Jenderal Kebudayaan Restu Gunawan menyatakan terkesan dengan kualitas karya seniman Jawa Timur, yang konsisten berproses kreatif melestarikan, menggali potensi, dan mengembangkan kesenian.

“Terima kasih perupa Jatim yang selalu bersemangat berkarya. Saya mengamati kualitas karya-karya pelukis asal Jawa Timur semakin bagus,” tuturnya pada Pembukaan Biennale Jatim ke-7 di Galeri Prabangkara Taman Budaya Jawa Timur Surabaya, Senin (9/10) malam.

Restu mengatakan, pihaknya mendukung penuh Biennale Jatim sebagai wujud hadirnya Pemerintah dalam kegiatan kesenian yang diinisiasi oleh masyarakat yang bertujuan untuk memetakan perkembangan seni rupa di Indonesia, sekaligus meningkatkan apresiasi seni oleh masyarakat sebagai media pendidikan karakter bangsa.

Wakil Gubernur Jatim H Saifullah Yusuf mengungkapkan Biennale Jatim menunjukkan bahwa Provinsi Jawa Timur memiliki seniman-seniman hebat yang patut dibanggakan.

“Seniman adalah modal besar bagi kita untuk berkontribusi di industri kreatif.  Para seniman inilah yang kita harapkan untuk bisa memajukan industri kreatif,” jelas Wagub yang akrab disapa Gus Ipul.

Gus Ipul mengapresiasi semangat para seniman yang tiada henti berkarya meski dalam kondisi terbatas. Menurutnya, hal itu yang membuat Taman Budaya Jawa Timur selalu penuh acara, mulai dari pementasan, pameran dan kegiatan seni lainnya.

Kepala Disbudpar Jatim, Jarianto mengatakan Biennale Jatim telah rutin digelar sejak tahun 2005 atau ketujuh kalinya. Tahun ini terselenggara berkat kerja sama Disbudpar Jatim dan Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud. “Kami berharap dari ajang ini dapat menumbuhkan daya apresiasi masyarakat terhadap seni rupa,” katanya.

Biennale bertajuk “World is a Hoax” ini akan memamerkan karya seni dari 27 perupa. Selain pameran, akan digelar pula Contemporary Art Exhibition Discussion, Artist Talk, Workshop Film Screening, dan Satelite Events. Masyarakat dapat menyaksikan secara gratis pada tanggal 9-22 Oktober 2017. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-luk/toeb)