Menpora Menerima Group 2 Delegasi JENESYS

:


Oleh Astra Desita, Senin, 9 Oktober 2017 | 19:00 WIB - Redaktur: Juli - 1K


Jakarta, InfoPublik - Menpora Imam Nahrawi didampingi Asisten Deputi Kemitraan dan Penghargaan Pemuda Wisler Manalu menerima Group 2 Delegasi Japan East Asia Network of Exchange for Students and Youths (JENESYS), di Ruang Kerja Graha Pemuda Senayan, Jakarta Pusat, Senin (9/10) siang.

Menpora bangga akan keberangkatan para delegasi pertukaran pemuda yang merupakan program dari pemerintah Jepang untuk saling mengenal dan membangun hubungan baik antar negara-negara ASEAN dan Asia.

Ia menitipkan bahwa dalam pertukaran ini ada nama bangsa Indonesia yang disandang, jaga dan kenalkan bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki budaya luar biasa, pemudanya hebat-hebat tidak kalah dengan negara lain.

“Kalian adalah duta bangsa, bawa dan perkenalkan nama baik, jangan lupa promosikan ke seluruh peserta dari berbagai negara itu bahwa tahun depan 2018 Indonesia tuan rumah Asian Games dan Asian Para Games, Indonesia siap menjadi tuan rumah yang baik, silakan semua datang, kunjungi negeri yang dikenal luas sebagai Zamrud Khatulistiwa yang kaya akan budaya, aman, nyaman penuh kedamaian,” tambah Menpora.

Delegasi Group 2 ini yang terdiri dari 12 orang, 6 putra dan 6 putri, ditambah 2 supervisor, akan berangkat hari ini menuju Tokyo dan Shizuoka Jepang untuk mengikuti berbagai rangkaian kegiatan mulai 10 – 17 Oktober 2017.

“Kalian semua harus termotivasi, program ini akan memperkaya wawasan akan budaya dan etos kerja sesama bangsa ASEAN dan Asia khususnya Jepang, jadikan ini pelajaran dan pengalaman yang berharga,” pesan Menpora.

Sementara itu, Asdep Kemitraan dan Penghargaan Pemuda Wisler Manalu menekankan bahwa peserta berasal dari seluruh Indonesia, berlatar belakang buadaya yang berbeda-beda, namun ketika sudah menyatau menjadi delegasi hanya ada satu kata Indonesia.

“Peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia, yang sudah barang tentu berlatar belakang berbagai budaya, akan tetapi ketika sudah menyatu dalam delegasi semuanya melebur menjadi hanya satu yaitu mewakili Indonesia,” pungkas Wisler Manalu.