Rayakan Tahun Baru Islam Dengan Santuni Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa

:


Oleh MC Kabupaten Batang, Senin, 9 Oktober 2017 | 11:51 WIB - Redaktur: Tobari - 365


Batang, InfoPublik - Peringatan Tahun Baru Islam ada kebiasaan yang menarik di Desa Tersono Kecamatan Tersono, yaitu mereka  berlomba - lomba memberikan amal jariah untuk menyantuni yatim piatu, kaum dhuafa dan fakir miskin, serta sabililah.

Tamir Masjid Rodhlotul Muttakin Sahid Lutfi mengatakan, kebiasaan masyarakat Tersono sudah berlangsung lama, hal ini karena masyarakat memiliki kesadaran yang sangat tinggi dalam beramal.

"Dana santunan yang mencapai Rp42 juta bersumber dari penarikan pedagang pasar Tersono, penarikan zakat di Masjid dan donator masyarakat Tersono yang memiliki kesadaran beramal," kata Sahid Lutfi.

Penyaluran santunan berlangsung di Masjid Rodhlotul Muttakin Munggu (8/10),  yang diserahkan kepada 37 yatim piatu, 85 orang dhuafa, 134 fakir miskin, 42 sabililah, Ustad TPQ, Imam Masjid, dan Amil Zakat dengan total jumlah santunan mencapai 313 orang.

"Santunan bagi yatim dan yatim piatu sebesar Rp325.000, Dhuafa Rp120.000, fakir miskin Rp100.000, sabililah Rp100.000, Ustad TPQ Rp200.000 dan Amil Zakat Rp100.000," jelas Tamir Masjid.

Wakil Bupati Suyono yang berkesempatan menyerahkan tersebut mengatakan, penyerahan santunan yatim piatu dan kaum dhuafa merupakan bagian dari pengamalan Pancasila yang harus terus diamalkan oleh masyarakat, selain itu juga menjadi idiologi bangsa yang harus di aplikasikan di tengah-tengah masyarakat.

"Pancasila mengajarkan kita semua dalam membangun moral dan karakter bangsa yang saling asah dan asuh saling menghormati dan menghargai perbedaan," kata Suyono.

Ia juga berharap kepada masyarakat Kabupaten Batang untuk meningkatkan kepeduliannya terhadap lingkungan, karena tidak menutup kemungkinan anak yatim piatu dan kaum dhuafa di lingkungan kita yang perlu dan butuh perhatinan serta santunan dari kita.

"Mari kita tingkatkan kepedulian kita, jangan sampai kaum miskin dan yatim piatu tersia-siakan, karena berdosa jika kita tidak memberikan bentuan dan tidak peduli, itu merupakan kewajiban dan tanggung jawab bersama. bantu sesuai dengan kemampuan kita." kata Wabup.

Wakil Bupati juga berpesan yatim piatu untuk jangan pernah putus asa karena kita bersama akan membantu kesulitan-kesulitannya, dan anak yatim jangan dibuat minder tapi jadilan anak yatim piatu menjadi sukses di masa masa yang akan datang.

"Berikan motivasi dan dampingi mereka karena itu juga bagian dari mempertahankan negara kita, Belanegara tdk harus mengagkat senjata tapi peka terhadap lingkungannya dengan membangun kabupaten Batang dengang guyub rukun dan gotongroyong," kata Wabup.

Kebiasan pemberian santunan juga dilakukan masyarakat Desa Limpung Kecamatan Limpung, kecamatan Banyuputih, yang di hari yang sama muslimat dan fatauat menyerahkan santunan yatim piatu, kaum dhuafa dan beasiswa pendidikan. (Edo/Humas/McBatang/toeb)