Karang Taruna Kabupaten Sidoarjo Gelar Jambore Pemuda

:


Oleh MC Kabupaten Sidoarjo, Minggu, 8 Oktober 2017 | 22:00 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Sidoarjo, InfoPublik - Ribuan pemuda Karang Taruna se Kabupaten Sidoarjo mengikuti Jambore Pemuda di Lapangan Desa Sambungrejo Kecamatan Sukodono.

Kegiatan dalam rangka Bulan Bhakti Karang Taruna Kabupaten Sidoarjo tersebut digelar selama dua hari mulai tanggal 7-8 Oktober 2017, Sabtu (7/10) sore, Jambore tersebut dibuka oleh Menteri Sosial Hj. Khofifa Indar Parawansa.

Dalam kesempatan tersebut hadir Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo ,H. Saiful Ilah SH, M.Hum dan H. Nur Ahmad Syaifuddin SH, Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo H. Sullamul Hadi Nurmawan dan  Ketua Karang Taruna Kabupaten Sidoarjo Imam Syafi'i serta Ketua Karang Taruna Propinsi Jawa Timur Agus Maimun. 

Dalam sambutannya, Menteri Sosial/Mensos Hj. Khofifa Indar Parawansa meminta para pemuda Karang Taruna untuk ikut serta mengatasi kemiskinan yang ada. Pemuda diharapkan tidak hanya jadi penonton saja.

Tetapi ikut menjadi subyek dari berbagai upaya pengentasan kemiskinan di Jawa Timur khususnya di Sidoarjo. Peran serta tersebut dapat diwujudkan dengan ikut menjadi pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial R.I.   

Mensos mengatakan saat ini sudah dibuka lowongan perekrutan tenaga pendamping PKH. Ada sekitar 16.000 lowongan yang disediakan di seluruh Indonesia. Para pemuda Karang Taruna dapat mengisi lowongan tersebut apakah sebagai pendamping, operator, supervisor maupun sebagai Korcab atau Korwil. 

"Hari ini mulai dibuka perekrutan untuk pendamping PKH, saya ingin kalau ada Karang Taruna sudah selesai S1 atau D4 jangan sampai menganggur," ujarnya. 

Ia juga mengatakan bahwa Indonesia saat ini sedang pada posisi bonus demografi. Struktur usia muda di Indonesia sangat banyak. Menggelembungnya angka usia muda berada di tengah-tengah tahun 2015 sampai tahun 2030. Bonus demografi adalah peluang bagi pembangunan.  

Untuk ia mengajak Karang Taruna untuk bekerja keras. Pemuda Karang Taruna yang tidak menjadi pengguna maupun pengedar Narkoba. Dengan itu saja, pemuda bisa menjadi bagian penting dalam menyelamatkan negeri. 

Ia katakan peredaran gelap Narkoba saat ini sangat memprihatinkan. Banyak kasus yang ditangani BNN. Peredaraan gelap Narkoba saat ini tidak hanya menyasar para pemuda. Anak TK dan SD sudah menjadi incaran pengedar. Untuk itu ia mengimbau kepada para pemuda untuk saling menjaga diri dan menjaga bangsa dari bahaya Narkoba. 

Sementara itu Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum mengatakan keberadaan Karang Taruna di Sidoarjo adalah potensi yang besar bagi kesejahteraan sosial. Pemuda Karang Taruna diharapkan kesiapannya dalam membantu pemerintah mengatasi permasalahan-permasalahan kesejahteraan sosial. 

Ia juga meminta karang taruna untuk selalu melakukan kegiatan positif. Seperti dengan menggelar pertandingan olahraga. Kegiatan positif akan menghindarkan para pemuda melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat. 

Kedepan ia berharap kepada seluruh pemuda karang taruna untuk meningkatkan kemampuan diri menjalankan peran organisasi kepemudaan. Dengan demikian akan mampu memberikan kontribusi nyata bagi terciptanya Kabupaten Sidoarjo yang inovatif, sejahtera, mandiri dan berkelanjutan.

Ketua Karang Taruna Kabupaten Sidoarjo Imam Syafi'i mengatakan Jambore untuk yang pertamakalinya ini diisi dengan berbagai kegiatan. Di antaranya kegiatan sosial pemberian 240 sembako kepada fakir miskin. Selain itu ada pemberian alat bantu kepada penyandang disabiltas serta bantuan peralatan sholat kepada siswa SD. 

Tidak hanya itu, organisasinya juga menyelenggaran bazar produk unggulan UMKM dari 18 kecamatan. Pentas seni bagi para pemuda karang taruna juga diselenggarakannya. Pada Minggu pagi para peserta Jambore akan turun ke sungai untuk bersih-bersih sampah di sungai Sukodono. (sigit/kominfo/toeb)