29 Personel Polres Inhu Dapatkan Satya Lencana dari Presiden

:


Oleh Prov. Riau, Senin, 2 Oktober 2017 | 23:59 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 617


Rengat, Infopublik - Sebanyak 29 orang personel polres Inhu, baik Bintara maupun Perwira mendapatkan penghargaan langsung dari Presiden RI Joko widodo berupa Setya Lancana.

Penghargaan tersebut secara sibolis diserahkan Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Arif Bastari disela-sela upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Senin (2/10) di halaman Mapolres Inhu.

Penghargaan tersebut terbagi dalam tiga kategori. 21 orang personel mendapatkan Satya Lencana Kebaktian Sosial No 108/TK/TH 2016 dalam keberhasilan penanggulangan Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). 

Satya lencana Bintang Nararya No 59/TK.TH 2017 diterima oleh empat orang dalam pegabdian selama 30 tahun di Kepolisian dan Satya Lencana Karya Satya dengan pengabdian selama 20 tahun sebagai PNS di Kepolisian sesuai SK Presiden No 93/TK/TH 2016.

Tanda Kehormatan Satya Lancana Kebaktian Sosial diberikan untuk menghargai warga negara Indonesia yang berjasa besar dalam lapangan perikemanusiaan pada umumnya atau dalam bidang perikemanusiaan tertentu pada khususnya, sesuai dengan Peraturan Pemerintah RI No 32 th 1959 tanggal 26 Juni 1959 tentang Tanda Kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial (SLKS).

"Jadikan penghargaan ini motivasi baik bagi para penerima maupun untuk personel lainnya agar dapat berbuat sesuai tugas dan fungsi kepolisian sesuai dengan undang-undang berlaku, karena penilaian tentunya sesuai dengan apa yang rekan-rekan Polisi lakukan,” himbau Kapolres.

Dikatakannya, meskipun penghargaan tersebut sudah didapat beberapa hari lalu, namun upacara perlu digelar untuk motivasi personel lainnya untuk bisa dijadikan cambuk untuk terus berbuat bagi masyarakat, terutama untuk penerima Satya Lencana Kebaktian Sosial.

Tarkait hari Kesaktian Pancasila, Kapolres juga menghimbau untuk menjaga kesatuan dan agar selalu memberikan pemahaman kepada masyarakat akan makna dari Pancasila sesungguhnya, sehingga paham-paham radikal akan dapat dicegah di Bumi Indragiri Hulu ini dan Riau pada umumnya. (MC Riau/ana)