:
Oleh Astra Desita, Senin, 2 Oktober 2017 | 13:41 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 792
Jakarta, InfoPublik - Menpora Imam Nahrawi menyampaikan pihaknya telah jauh-jauh hari menyiapkan bonus untuk para atlet peraih medali SEA Games dan ASEAN Para Games 2017.
Hal itu ia sampaikan usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima serta ramah tamah dengan atlet ASEAN Para Games 2017 di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/10).
Menpora sampaikan bonus tambahan untuk atlet peraih medali di ASEAN Para Games yakni pegawai negeri sipil (PNS) adalah hal baru dalam rangka negara menjamin masa depan atlet. "Kami telah melakukan persiapan terkait bonus ini jauh-jauh hari baik bonus fresh money (Rp 200 juta untuk peraih medali emas dan sama dengan bonus atlet SEA Games) maupun bonus tambahan yakni menjadi PNS yang merupakan hal baru dan atas perintah Bapak Presiden kita akan persiapkan dalam waktu dekat bahkan dalam satu atau dua hari ini tentunya yang fresh money dapat segera disiapkan tetapi untuk PNS akan melalui proses beberapa administrasi dan penyesuaian lainnya," ujarnya.
Pihaknya menurutnya akan segera berkoordinasi dengan Kemendikbud terkait penyesuaian para atlet para games ini untuk masuk menjadi PNS. "Penyesuaian ini kedepan solusinya adalah setiap pelatnas harus ada home schooling karena tidak mungkin mengikuti pendidikan atau perkuliahan secara reguler tetapi harus ada home schooling tanpa itu maka masa depan mereka akan ada kesulitan, untuk itu ini yang menjadi konsentrasi kami," tambahnya.
Menpora menegaskan ada beberapa keunggulan kenapa atlet para games Indonesia menjadi juara umum di ASEAN Para Games 2017 Malaysia. "Suasana keunggulan itu seperti pelatnas yang menjadi satu titik sehingga seluruhnya dapat terkontrol mulai dari gizi, nutrisi, vitamin, peralatan, akomodasinya bahkan hingga psikologinya dapat terpantau secara detail," ucapnya.
Berkaca dari hal itu Menpora akan segera membuat kebijakan terkait pelatnas untuk Asian Games dan Asian Para Games 2018 mendatang. "Ini menjadi penting untuk itu seluruh pelatnas Asian Games dan Asian Para Games agar dapat juga satu titik kawasaan unggulan agar dapat terkontrol dengan baik," pungkasnya.
Sementara itu, Menko PMK Puan Maharani mengaku akan melakukan mapping kesiapan atlet untuk Asian Para Games 2018 yang akan mempertandingkan 18 cabang olahraga.
"Saya minta kepada Menpora untuk mapping dan fokus menyiapkan cabor mana saja yang kuat kalau saat ini seperti atletik dan renang, sisa waktu satu tahun ini harus kita 'genjot' latihannya, prestasi sebelumnya di Asian Games kita di peringkat 9 maka sesuai dengan harapan Bapak Presiden kita selaku tuan rumah Asian Games kita tingkatkan menjadi 7 besar bahkan 5 besar," urainya.
"Pelatnas Asian Para Games 2018 telah dilaksanakan per 1 Oktober ini di Solo, Jawa Tengah, beberapa cabor yang saat ini kita kuat akan terus kita pantau juga dari negara-negara lainnya di luar ASEAN sehingga kita bisa antisipasi melalui mapping dalam waktu singkat satu tahun ini," tambah Puan.
