:
Oleh MC Kabupaten Parigi Moutong, Jumat, 29 September 2017 | 11:19 WIB - Redaktur: Tobari - 214
Parigi Moutong, InfoPublik - Sebanyak 250 penari kolosal yang terdiri dari siswa dan siswi sekolah se Kabupaten Parigi Moutong turut meramaikan pembukaan gelaran Teknologi Tepat Guna ( TTG ) ke-19, yang berpusat di Pantai Indah Kayu Bura Kabupaten Parigi Moutong, Rabu (27/9).
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, BSEE., M.BA. membuka secara resmi Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) ke-19 tersebut.
Dalam sambutannya, ia mengatakan sebagaimana kita ketahui bersama Indonesia mempunyai sumber potensi alam yang sangat berlimpah, namun belum mampu dikelola secara optimal, ramah lingkungan, dan berkelanjutan oleh masyarakat terutama masyarakat yang berada di pedesaan .
Salah satu faktor penyebabya adalah kurangnya keterampilan kemampuan masyarakat dalam memngelola sumber daya tersebut dengan sentuhan teknologi tepat guna.
“Dan TTG merupakan salahsatu cara yang ampuh untuk mendorong percepatan mewujudkan kemandirian masyarakat, yang diharapkan intervensi atau sentuhan dari TTG mampu meningkatkan kualitas hasil produksinya yang tentunya dipastikan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,’’ungkapnya.
TTG tidaklah harus selalu alat peralatan atau mesin, tapi juga dapat berupa teknologi proses atau produk yang dapat menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi maupun aspek lingkungan .
Penyelenggaran TTG Tingkat Nasional yang dilaksanakan kali ini, disebutnya, merupakan kegiatan strategis penting karena iven ini menjadi tempat para investor, kreator dan inovator teknologi dari berbagai penjuru tanah air untuk dapat mempromosikan dan memasyarakatkan hasil temuannya.
Sehingga masyarakat luas dapat melihat secara langsung jenis-jenis teknologi tepat guna dan hasil produknya yang mungkin dibutuhkan oleh para pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang begitu banyak yang ada di setiap desa , kelurahan.
“Agar mampu berdaya saing dan dapat meningkatkan kualitas hasil produksinya, apalagi bangsa kita saat ini sudah dihadapkan dengan persaingan global masyarakat ekonomi ASEAN. Jangan sampai masyarakat kita hanya menjadi konsumen, tapi bukan menjadi produsen.’’katanya.
Dan yang menjadi tantangan kita yaitu bagaimana pelaku usaha mengubah keunggulan komperatif menjadi keunggulan kompetitif.
Oleh karenanya momen TTG yang diselenggarakan kali ini menjadi penting dan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin sebagai salah satu cara untuk memperkenalkan prodak jenis teknologi tepat guna secara visual.
“Disamping dapat dijadikan sebagai ajang promosi sarana untuk saling tukar menukar informasi dengan TTG bagi peningkatan ekonomi masyarakat,” tuturnya.
Dalam pembukaan gelar TTG ke-19 ini, dihadiri pula oleh Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H Longki Djanggola, M.Si .
Gubernur Djanggola mengatakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah bersama Pemerintah Kota Palu dan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, berterimah kasih kepada Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI yang telah memberikan kepercayaan kepada Pemda Provinsi Sulawesi Tengah khususnya Pemda Parigi Moutong sebagai tuan rumah dalam penyelanggaraan Teknologi Tepat Guna tahun ini. (MC Parigi Moutong/Nr/toeb)