Tahun Depan PLN Tuntaskan Desa Belum Berlistrik di Gorontalo

:


Oleh MC Prov Gorontalo, Kamis, 28 September 2017 | 07:22 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 264


Gorontalo, Infopublik – Sesuai program Presiden RI Joko Widodo untuk memasang listrik pada desa-desa yang belum berlistrik terus direalisasikan.

Dalam melaksanakan program desa berlistrik tersebut, PT PLN (Persero) membaginya menjadi tujuh wilayah regional termasuk Gorontalo yang masuk pada wilayah regional Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo (Suluttenggo).

Untuk wilayah Gorontalo menurut Gendral Manager PLN Sulutenggo Edison Sipahutar, yang melakukan pertemuan langsung dengan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan juga Wakil Gubernur Idris Rahim, tadi malam (25/9) dikediaman rumah pribadi Gubernur, mengatakan di Gorontalo masih ada sekitar 23 desa yang belum berlistrik.

“Sesuai instruksi pak gubernur dan wagub 23 desa itu akan kita selesaikan pada tahun 2018 mendatang. Tapi empat dari desa tersebut tahun ini akan kita selesaikan, yakni dua diantaranya akan diresmikan langsung oleh pak gubernur besok (hari ini, red) di Desa Mongiilo dan Owata di Kabupaten Bone Bolango, dan 19 desa lainnya akan diselesaikan tahun depan,” kata Edison

Ia melanjutkan pihak PLN memang telah berkomitmen sepenuhnya untuk mengaliri semua desa yang belum berlistrik. Sehingga harapannya desa yang berlistrik ini bisa meningkatkan penghasilan ekonomi bagi masyrakat di desa tersebut.

“Jadi pemasangannya masih mengikuti sesuai
standard PLN yang berlaku, dan nanti yang di desa owata dan mongiilo yang akan diresmikan oleh pak Gubernur ada sekitar 400 KK disana yang kita pasangi listrik, selanjutnya dua lagi yakni Desa Dulamayo dan Desa Tonalo Selatan,” tambahnya.

Diakhir wawancara Edison mengatakan semua program listrik desa ini selalu mendapatkan dukungan dari Gubernur Rusli Habibie. Dimana Gubernur berharap agar pihak PLN segera merealisasikan seluruh wilayah di Provinsi Gorontalo hingga kepelosok listrik wajib ada.

“Untuk itulah juga PLTU Anggrek yang sementara kita selesaikan diharapkan oleh pak Gubernur bisa segera diselesaikan akhir tahun ini. Jika tidak ada kendala, Desember selesai dan pada Februari satu unit mesin pembangkit sudah bisa beroperasi,” tutupnya. (mcprovgorontalo/humas/ecin)