PHBI Kecamatan Tidore Utara Gelar Shalat Dhuha Sambut Tahun Baru Islam

:


Oleh mctidore, Jumat, 22 September 2017 | 15:49 WIB - Redaktur: Tobari - 303


Tidore, InfoPublik - Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kecamatan Tidore Utara menggelar Shalat Dhuha berjamaah dalam rangka peringatan tahun baru Islam 1 Muharram 1439 H, di lapangan Sangaji Jiko Malofo Kelurahan Mareku Kecamatan Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan, Kamis (21/9).

Shalat Dhuha berjamaah  ini  sekaligus dengan penggalangan dana kemanusiaan untuk Rohingya, dan turut dihadiri oleh Kepala kantor Kementerian Agama Kota Tidore Kepulauan H. Sarbin Sehe, S.Ag, M.PdI, Camat Tidore Utara, para Lurah se Kecamatan Tidore Utara, Majelis Ta'lim, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat.

Acara yang diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh qoriah kembar, Suryati dan Nurhayati tersebut , dilanjutkan dengan laporan ketua PHBI Kecamatan Tidore Utara KH. M. Saleh Yasin, S.Ag.

Dalam laporannya, ia menyampaikan bahwa peringatan 1 Muharram kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang menggelar pawai Ta'aruf.

Shalat Dhuha sekaligus penggalangan dana kemanusiaan untuk Rohingya yang dilaksanakan hari ini, atas kerjasama PHBI Kota Tidore Kepulauan, Pemerintah Kecamatan Tidore Utara dan juga pihak sekolah di Kecamatan Tidore Utara.

Ketua Majelis Ulama Indonesia Kota Tidore Kepulauan ini juga menambahkan bahwa kegiatan ini nantinya akan ditutup dengan doa bersama untuk Kota Tidore Kepulauan  dan Indonesia, sekaligus mendoakan etnis Rohingya yang saat ini menghadapi masalah kemanusiaan.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tidore Kepulauan H. Sarbin Sehe, S.Ag, M.PdI, yang didaulat menyampaikan hikmah 1 Muharram 1439 H, menyerukan bahwa setiap pergantian tahun harus ditandai dengan hijrah atau perubahan. Hakekat hijrah sesungguhnya perubahan dari yang tidak baik menjadi lebih baik.

Umat Islam di Indonesia harus mampu membangun peradaban Islam yang Rahmatan lil'alamin untuk mengembalikan Indonesia yang baru dan lebih baik. Ia menambahkan bahwa hijrah yang baik sesungguhnya telah dianjurkan oleh para terdahulu negeri ini.

Salah satu budaya dari leluhur yang sejalan dengan program Pemerintah Kota Tidore Kepulauan sebagai Kota Santri adalah dengan menggalakkan kembali ba'da magrib dengan tidak ada aktifitas lain selain mengaji.

Menyentil soal Rohingya, orang nomor satu di kantor Kementrian Agama Kota Tidore Kepulauan ini, mengajak seluruh masyarakat untuk terus melakukan gerakan kemanusiaan dan terus mendoakan Rohingya dari kejahatan kemanusia yang saat ini telah mendunia.

Setelah hikmah 1 Muharram 1439 H dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tidore Kepulauan, dilanjutkan dengan shalat Dhuha berjamaah dan ditutup dengan doa pergantian tahun untuk kabikan bangsa Indonesia. (MC Tidore/toeb)