Pemkot Malang Teken MoU Dengan Usaid Iuwash PLUS

:


Oleh MC Kota Malang, Jumat, 22 September 2017 | 11:03 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 521


Malang, InfoPublik - Pemerintah Kota Malang kini bermitra dengan United States Agency for International Development (Usaid) atau Badan Bantuan Pembangunan Internasional Amerika di bawah program Usaid Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene - Penyehatan Lingkungan untuk Semua (Iuwash Plus).

Usaid tersebut mengadakan visioning workshop Program Air Minum, Sanitai, dan Hygiene yang bertempat di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Rabu (20/9).

Dihadiri oleh 61 orang yang terdiri atas Wakil Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji, Sekretaris Daerah Kota Malang, Drs. Wasto, SH., MH, Pimpinan DPRD Kota Malang dan anggota, Wakil Direktur USAID Indonesia, Ryan Washburn, Chief of Party Usaid Iuwash, Louis O’Brien beserta tim, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Barenlitbang) Kota Malang, Erik Setyo Santoso, ST., MT., dan Direktur Utama PDAM.

Sutiaji menyampaikan, bahwa pencapaian program universal akses 100-0-100 di tahun 2019 merupakan konsep pembangunan yang diinisiasi oleh pemerintah pusat dan harus dicapai,  karena telah ditetapkan pada RPJMN 2015 - 2019 pada pembangunan sektor air minum dan sanitasi.

Perlu adanya komitmen yang telah diratifikasi dalam Peraturan Wali Kota Malang Nomor 30 Tahun 2015 tentang Penyempurnaan Indikator Kinerja Daerah Kota Malang Tahun 2013-2018, yang mencantumkan penanganan kumuh dan akses universal dalam indikator kinerja misi pembangunan keempat, yakni meningkatkan pembangunan infrastruktur dan daya dukung kota yang terpadu dan berkelanjutan, tertib penataan ruang serta berwawasan lingkungan.

Dalam hal ini Pemerintah Kota Malang menjalin kemitraan dengan USAID Iuwash Plus, diharapkan akan mendukung Pemerintah Kota Malang untuk memastikan adanya ketersediaan air baku yang berkelanjutan untuk memenuhi cakupan 100% layanan air minum kepada masyarakat.

Demikian juga dengan sektor sanitasi yang memerlukan sistem pengelolaan air limbah domestik yang aman terhadap lingkungan. Sehingga kualitas layanan dasar ini dapat sesuai dengan yang ditargetkan oleh Sustainable Development Goals (SDG) di Tahun 2030.

Sementara itu, Ryan Washburn menyampaikan rasa terima kasih karena telah diterima dengan baik oleh Pemerintah Kota Malang. “USAID memberikan bantuan teknis ke beberapa negara, terutama di tingkat nasional dan di tingkat daerah seperti yang kita lakukan di Kota Malang di sektor air dan sanitasi," ujarnya.

"Kami ingin mencapai target  bantuan tersebut 1 juta orang dan untuk pasokan air bersih dan sanitasi yang lebih baik untuk 500 ribu orang, karena air bersih dan sanitasi yang ramah lingkungan adalah kebutuhan yang mendasar untuk kesehatan yang baik dan peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan," imbuh Ryan Washburn. (say/cah/ram/eyv)