Bupati Temanggung Pastikan Panen Tembakau 2017 Terserap

:


Oleh MC Kab. Temanggung, Selasa, 19 September 2017 | 19:18 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Temanggung, InfoPublik -  Bupati Temanggung H M Bambang Sukarno memastikan bahwa tembakau pada musim panen tahun 2017 ini dapat terserap dengan baik.  

Dalam kegiatan kunjungan ke beberapa gudang tembakau yang ada di Temanggung, yaitu milik PT. Gudang Garam dan PT. Djarum, Senin (18/9), Bupati Temanggung melakukan pengecekan harga tembakau yang telah mengalami kenaikan.

Bupati yang juga didampingi oleh jajaran Forum Komunikasi Pejabat Temanggung (FKPD) melakukan komunikasi langsung dengan para penjual tembakau yang ada di gudang-gudang tersebut.

Menurut Bupati, dengan adanya cuaca yang bagus dibandingkan tahun kemarin diharapkan pembelian tembakau dapat dipercepat dan lebih baik, karena diperkirakan pada akhir bulan Oktober cuaca sudah berubah.

Ia juga yakin dengan target pembelian yang sudah ditetapkan oleh masing-masing pabrik dapat tercapai. “Untuk soal harga mesti tahu, kalau petani tanam sekian dalam kemitraan ada, rumusnya ada, sehingga kalau harga sekian petani sudah untung,” kata Bupati saat melakukan kunjungan ke gudang tembakau.  

Bagus tidaknya cuaca juga sangat berpengaruh terhadap harga tembakau saat musim panen tembakau tiba. Menurut Agus selaku ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Temanggung, bahwa cuaca pada tahun ini sangat bagus dibandingkan dengan kondisi cuaca pada tahun kemaren.

Tetapi untuk kuantitas berbeda dengan masa panen 2011 karena petani dalam menanam tembakau juga berkurang. Penanaman sekarang tidak serentak seperti yang lalu, makanya ini memang umur tembakau memang relatif panjang,” jelasnya.

Agus juga menambahkan bahwa perwakilan dari petani memohon kepada semua pabrikan untuk dapat menyesuaikan dengan masa panen tembakau yang akan lebih panjang dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya.

Ia juga berharap agar pemangku kebijakan segera memberi masukan kepada owner pabrikan agar tembakau ditingkat petani dapat habis terjual dengan harga yang wajar.

Selanjutnya Bupati juga mengungkapkan bahwa tembakau kini sudah menjadi budaya, karena dalam proses pengolahan tembakau sendiri harus mempunyai keahlian. (MC TMG/Ria / Coeplistyo /Ekape/toeb)