Bertemu Menteri Pertanian, Bupati Bone Bolango Usul Program Sapi dan Jagung

:


Oleh MC Kabupaten Bone Bolango, Rabu, 13 September 2017 | 07:00 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 475


Bone Bolango, Infopublik – Bupati Bone Bolango Hamim Pou kembali melakukan terobosan. Kali ini Hamim Pou mengajak langsung para bupati yang tergabung dalam Badan Kerjasama Utara-utara (BKSU) untuk bertemu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Bersama para bupati yang turut hadir yakni Bupati Buol, Bupati Gorontalo Utara dan juga Ketua DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Hamim Pou memaparkan proyeksi kerjasama yang dirancang oleh BKSU dihadapan Mentan Andi Amran Sulaiman yang juga didampingi Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Roem Kono di ruang rapat Menteri Pertanian RI, Ragunan (12/9).

Hamim beserta para bupati yang hadir menjelaskan program unggulan tentang potensi pengembangan peternakan sapi potong dan komoditi jagung. Program ini hasil koordinasi para bupati yang tergabung didalamnya dengan difasilitasi oleh pihak Universitas Negeri Gorontalo (UNG).

Dalam paparannya Bupati Hamim Pou mengaku optimis bahwa BKSU akan mampu menjadi akselerator pertumbuhan ekonomi di daerah melalui bidang peternakan dan pertanian.

"Saya beserta para bupati yang hadir disini datang membawa gagasan besar untuk republik ini di bidang peternakan dan pertanian. BKSU membangun kerja sama dalam pengembangan sapi dan jagung. Kedepannya kamilah yang menjadi pintu utama produksi sapi dan jagung di Indonesia, khususnya bagian timur,” papar Hamim.

Bahkan Hamim telah menjadikan Bone Bolango sebagai pilot project pengembangan sapi ternak. "Di Bone Bolango program sapi ini dijadikan modal untuk pengentasan kemiskinan. Kami siapkan 6.000 ekor dari APBD dan dana desa kemudian dibagikan ke 3.000 keluarga miskin. Sapi dibudidayakan, berharap dua tahun kemudian rumah tangga miskin ini akan semakin baik ekonominya,” jelas Hamim.

Mendengar hal itu Menteri Amran sangat mengapresiasi terobosan kerja sama utara-utara tersebut. Bahkan Amran siap memfasilitasi apa saja kebutuhan infrastruktur maupun alat-alat pendukung yang dibutuhkan oleh daerah.

"Gagasan yang sangat bagus, kerja sama utara-utara ini perlu dicontoh. Empat kabupaten dari tiga provinsi yang berbeda. Kerjasama ini harus dilandasi tekad yang kuat, sepakat di implementasi jangan hanya di atas kertas," tegas Andi Amran Sulaiman.

Program pengembangan ternak sapi potong menjadi perhatian khusus Menteri Pertanian tersebut. Amran bahkan memawarkan ide tentang skema kerja sama ekonomi yang progresif terkait budi daya sapi.

"Saya tertarik dengan sapi. Fokus saja untuk budidaya sapi. Bisa jadi kalian nanti jadi suplier kebutuhan daging sapi nasional bahkan internasional. Ini perlu diseriusi,” harap Amran.

Menindaklanjuti apa yang menjadi tawaran kerjasama Utara-utara, Amran akan mengagendakan pembahasan khusus bersama para Bupati, DPRD, dan pihak Kepolisian maupun TNI di daerah yang tergabung dalam BKSU.

Rencananya bulan Oktober Menteri Amran akan berkunjung ke beberapa wilayah di Sulawesi. Amran juga mengajak kepada seluruh kepala daerah yang turut hadir untuk membenahi tata kelola pemerintahan terutama  penganggaran.

Beberapa hal yang ditekankan terkait revolusi mental, revolusi anggaran dan revolusi perizinan. Harapannya ke depan investor merasa nyaman untuk berinvestasi di daerah.

Optimisme yang dibangun di daerah dan juga suport penuh dari Menteri Pertanian, Hamim semakin yakin bahwa Bone Bolango dan beberapa kabupaten lainnya bisa menjadi gerbang produksi sapi ternak di kawasan Indonesia Timur. Tentu juga memberi sumbangsih pada swasembada daging sapi nasional. (MC Bone Bolango/Humas/Afik/Kadir)