Pesan Walikota Kepada Mahasiswa Jaga Persatuan Hingga Dukung Pariwisata

:


Oleh MC Kota Batam, Jumat, 8 September 2017 | 16:16 WIB - Redaktur: Tobari - 603


Batam, InfoPublik - Walikota Batam Muhammad Rudi berpesan kepada generasi muda untuk tidak ikut dalam kegiatan yang memecah belah bangsa. Hal ini disampaikan Rudi dalam acara Pengenalan Perkuliahan dan Kampus Universitas Putera Batam di Tembesi, Jum’at (8/9).

"Tidak boleh ada yang demikian. Pancasila sudah jelas. Kita harus jaga persatuan. Pulang dari sini, sampaikan juga pada orang-orang di lingkungan sekitar adik-adik," kata Rudi, di hadapan para mahasiswa baru.

Pada kesempatan tersebut ia memaparkan tentang Batam sejak awal pembangunannya di tahun 1973. Saat itu, ia menjelaskan, Batam dikembangkan menjadi kota industri.

Namun sayangnya, hari ini industri Batam mulai hilang. Tidak lagi menjadi kebanggaan kota. Oleh karena itu pemerintah butuh alternatif dalam upaya mengembalikan kondisi ekonomi Batam.

"Supaya yang dulu kerja di industri tidak menganggur, pemerintah coba menambah. Batam dibangun jadi kota pariwisata," ujarnya.

Tahun 2018 Pemerintah Kota Batam menargetkan seluruh infrastruktur pendukung pariwisata telah rampung. Sehingga diharapkan kunjungan wisatawan bisa meningkat dua kali lipat dari tahun ini.

Dengan perputaran uang dari kunjungan wisatawan ini, diharapkan perekonomian Batam bisa kembali pulih. Dari angka pertumbuhan ekonomi 2% saat ini, menjadi seperti semula 6,7-7%.

"Kalau pariwisata sudah dihidupkan, kalian jaga Batam ini dari sisi budaya dan tingkah laku. Momentum ini diambil. Jangan habis kuliah tidur, main, wakuncar (pacaran). Kalian saya beri tugas layani wisatawan yang datang. Tapi pelayan yang terhormat, bukan yang negatif," kata dia.

Mahasiswa juga Rudi ajak ikut aktif berpartisipasi di dunia pariwisata dengan kreativitas yang ada. Buat hal yang menarik bagi wisatawan, sesuai dengan hobi masing-masing.

"Apa yang bisa kalian lakukan sesuai hobi, lakukan, tak perlu gengsi. Laksanakan sesuai hobi, kalau tidak, tidak jalan. Jangan kita berfokus mau bekerja di industri saja, di Mukakuning. Pakai kemampuan kalian. Contoh Bali, Jawa Barat, Surabaya. Pariwisata mereka bisa hidup. Mahasiswanya Kreatif," pesan Rudi. (MC Batam Kartika/toeb)