Siswa SD Mojokerto Wakili Jatim di Lomba Bercerita Anak Tingkat Nasional

:


Oleh MC Provinsi Jawa Timur, Kamis, 7 September 2017 | 16:06 WIB - Redaktur: Tobari - 818


Surabaya,  InfoPublik - Nandini Aulia Arifanny, siswa Kelas V SDN Kauman II Kota Mojokerto, akan mewakili Jawa Timur dalam lomba bercerita anak tingkat siswa SD/MI tingkat nasional,  yang diadakan Badan Perpustakaan Nasional di Jakarta, dari 10-13 September 2017.

Menurut Nandini, ada dua cerita yang akan dibawa di ajang yang diikuti perwakilan dari 34 provinsi se-Indonesia tersebut, yakni Dewi Arimbi (Asal Usul Candi Bajang Ratu) dan Asal Usul Gunung Kelud.

“Persiapan sudah saya lakukan selama tiga bulan terakhir, semoga waktu 15 menit yang ditentukan panitia buat setiap penampil bisa saya penuhi,” ujar Nandini, Kamis (7/9).    

Gadis berkerudung ini mengaku tertarik mengikuti lomba bercerita lantaran prihatin melihat teman-temannya yang tidak suka membaca, padahal menurutnya, setiap membaca wawasan dan hal baru bisa didapat.

“Dengan berhasil menjadi wakil Jatim di tingkat nasional, saya ingin membuktikan kepada teman-teman bahwa membaca itu punya banyak manfaat. Selain itu juga membuat saya jadi berani bercerita di depan banyak orang. Apalagi ceritanya tentang sejarah jaman dahulu yang penuh pesan moral," tuturnya.

Anak pertama dari dua bersudara ini mengaku, dalam bercerita yang dibutuhkan bukan hanya padai menghafal saja tetapi juga harus mintar mengatur olah vokal dan ekspresi wajah.

Salah satu kesulitannya adalah ekspresi dan olahan vokal yang harus disesuaikan dengan tokoh-tokoh dalam cerita yang akan disampaikan, tutur pelajar yang pernah juara dua lomba Dai 2017 tingkat pelajar se-Kota Mojokerto ini dengan semangat.

Sementara Pelatih Dogeng Nandini, Fransiska Kurniawati menuturkan, muridnya ini punya kemampuan di atas rata-rata anak seusianya. “Awalnya Nandini seperti orang ceramah ketika dia bercerita, terus saya arahkan agar cara dia dalam bercerita benar,” ungkapnya.

Sebagai pelatih, wanita yang biasa disapa Mama Ceria ini mengaku tidak pernah memaksa latihan semua disesuaikan dengan kondisi psikologi Nandini.

“Bercerita itu tidak boleh ada beban harus tulus karena itu saya tidak menarget juara, hanya saya minta dia santai dan fokus sehingga pesan yang akan disampaikan ke audiens bisa mengena,” terangnya.

Ia berharap, semoga saat lomba nanti, Nandini bisa tampil lepas tidak ada beban, meski ia yakin penampil dari provinsi lain juga akan melakukan yang terbaik untuk menarik perhatian juri.

“Rasa percaya diri Nandini sangat tinggi, itu adalah modal yang baik, semoga saat lomba nanti dia bisa seperti saat latihan,” imbuhnya.

Untuk diketahui, Nandini Aulia Arifanny (11) adalah Juara Lomba Bercerita tingkat Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur tahun 2017.

Untuk mendukung ceritanya, Nandini membawa aksesori pendukung seperti Gapura Candi dari styrofoam, serta tiga karakter wayang yaitu Prabu Arimbaka (ayah Dewi Arimbi), Dewi Arimbi, dan Werkudara (suami Dewi Arimbi).

Gerak badannya yang gemulai mengikuti alur cerita dan cara ia mengubah suaranya saat memerankan masing-masing tokoh menjadi andalan Nandini dalam bercerita. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-hjr/toeb)